Vivagoal – Serie A – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengecam keputusannya sendiri karena melakukan pergantian pemain yang tidak bagus saat Atalanta harus puas bermain imbang melawan AS Roma.
Atalanta gagal meraih kemenangan saat menghadapi AS Roma, Kamis (22/4) tadi malam. Bermain di Olimpico Roma, La Dea harus puas bermain imbang 1-1 dengan Giallorossi.
Pasukan Gasperini sebenarnya terlebih dulu unggul lewat gol dari Ruslan Malinovskyi pada menit ke-26. Namun kemenangan mereka buyar setelah Bryan Cistante mencetak gol penyaman kedudukan untuk Roma pada menit ke-75.
Pada laga ini sebenarnya Atalanta tampil lebih dominan ketimbagn tuan rumah. Sayangnya, mereka gagal memanfaatkan berbagai peluang yag seharusnya bisa menjadi gol.
Selain itu, kedua tim sama-sama harus bermain dengan 10 pemain karena mendapatkan kartu mereha. Robin Gosens lebih dulu meninggalkan lapangan pada menit ke-69, lalu diikuti oleh pemain Roger Ibanez menjelang akhir pertandingan.
“Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi di babak kedua, karena beberapa peluang yang kami lewatkan sangat mudah. Siapa pun bisa saja mencetak gol seperti itu,” ujar Gasperini dilansir Football Italia.
Baca Juga:
- Teken Kontrak Baru, Ibrahimovic Resmi Pensiun Di AC Milan
- Duel Roma Kontra Atalanta Berakhir Tanpa Pemenang
- Terlalu Murah! Pemain AC Milan ini Tolak Tawaran Chelsea
- Inter Milan dan Juventus Perebutkan Wonderkid Sassuolo, Giacomo Raspadori
“Kami memiliki begitu banyak peluang untuk memenangkan pertandingan. Secara global, kami muncul dengan empat poin dari dua pertandingan Atalanta melawan Roma.
“Atalanta masih berada di posisi ketiga dan mempertahankan keunggulan tim atas kejaran tim lain. Kita seharusnya menutupnya lebih awal, mengingat cara pertandingan berjalan. Kami perlu merenungkan hal ini, karena beberapa penampilan benar-benar di bawah standar.”
Gasperini benar-benar tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya karena meraih hasil imbang. Ia tak ragu untuk melontarkan kritik pada dua pemain penggati, yakni Mario Pasalic dan Luis Muriel.
“Malinovskyi lelah, kami mulai mengembangkan beberapa celah di tengah dan membutuhkan kaki segar, tetapi Pasalic bukan pengganti yang baik. Beberapa kegagalan cukup mengejutkan, Itu kurangnya konsentrasi. Sangat disayangkan, karena seringkali substitusi kita telah menentukan,”ungkapnya.
“Kartu merah Gosens juga bodoh, kami lebih berkontribusi untuk membuang kemenangan ini. Selama tim memiliki 11 orang dalam 70 menit pertandingan, saya tidak melihat Roma mengelola satu tembakan pun ke gawang.
“Mereka hanya menjadi berbahaya setelah itu. Kami membutuhkan semua orang untuk melangkah dan berkontribusi, jika tidak, itu akan menjadi sangat sulit.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com