Vivagoal – Serie A – Juventus telah resmi membebastugaskan Maurizio Sarri dari jabatannya sebagai pelatih kepala. Pemecatan ini membuat Juventus harus siap membayar kerugian karena kontraknya baru berjalan satu tahun saja.
Pasca melakukan pemecatan pada Maurizio Sarri, Juventus bersiap membayar uang ganti rugi karena memutuskan kontrak sebelum waktunya. Kontrak Sarri sendiri sebenarnya masih terikat hingga tahun 2022.
Di musim lalu, Juventus melakukan hal yang sama pada Massimiliano Allegri, yang kontraknya masih tersisa satu tahun. Padahal dia membawa Juventus meraih gelar scudetto Serie A sebanyak lima kali secara beruntun.
Pelatih berusia 61 tahun menerima gaji sebesar 5,5 juta euro atau sekitar 95 miliar rupiah per tahun. Jika pemutusan kontrak ini tidak melalui persetujuan awal, Juve harus membayar biaya pengganti dari gajinya.
Baca Juga:
- Breaking! Maurizio Sarri Resmi Dipecat!
- Gagal (Lagi) di Liga Champions, Juve Dekati Pelatih Incaran Barca?
- Pecat Sarri Bisa Jadi Langkah Bodoh Juventus, Begini Alasannya!
- Bukan Sarri, Dua Nama Ini Lebih Layak Jadi Kambing Hitam Terpuruknya Juventus di UCL
Juve perlu membayar 11 juta euro atau sekitar 190 miliar rupiah bersih sebagai pengganti gaji Sarri, yang hitungan kotor hingga 20,3 juta euro setingkat dengan 352 miliar rupiah.
Bukan hanya Sarri, tetapi seluruh staff kepelatihan yang dibawanya berpotensi pula untuk hengkang dari Allianz Stadium. Hal tersebut menjadi bagian dari revolusi yang terjadi di tubuh Juventus.
Setelah pemecatan Sarri, kabarnya Juventus tak menunggu lama untuk mencari pelatih baru. Tiga nama mulai dikaitkan dengan Juve, yakni Zinedine Zidane, Simone Inzaghi, hingga Mauricio Pochettino.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com