Ini Tato Terakhir Jose Mourinho Untuk Dunia Sepakbola
Vivagoal – Serie A – Allenatore AS Roma, Jose Mourinho baru saja bikin tato di lengan kanannya. Menurut Mourinho, itu bakal menjadi tato terakhirnya untuk di dunia sepakbola.
Jose Mourinho baru saja mencatatkan sejarah usai berhasil mengantarkan AS Roma memenangkan trofi UEFA Conference League musim 2021/2022 kemarin. Trofi tersebut secara otomatis menjadikan Mourinho sebagai pelatih pertama yang bisa juara di tiga kompetisi berbeda di Eropa.
Hebatnya lagi, Mourinho juga menjadi satu-satunya pelatih yang belum sekalipun kalah saat membawa timnya memainkan partai final di kancah Eropa. Sebelumnya, Mourinho juga pernah memenangkan Liga Champions dua kali, yakni bersama FC Porto pada 2004 silam dan Inter Milan pada 2010.
Pria asal Portugal itu kemudian memenangi Liga Europa bersama Manchester United pada 2017, dan sekali bersama FC Porto saat masih bernama Piala UEFA pada 2003.
Tambahan trofi Conference League bersama Roma secara keseluruhan sudah membuat Mourinho total mengoleksi lima gelar di kancah Eropa. Nah untuk mengenang semua momen spesial itu, Mourinho lantas membuat tato baru di lengan kanannya.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Mourinho menyebut tato itu hanya dia yang punya, dan merupakan tato yang terakhir dibuatnya untuk dunia sepakbola. Tato baru Jose Mourinho itu sendiri merupakan gambar trofi Liga Champions, Liga Europa/Piala UEFA dan UEFA Conference League.
Baca Juga:
- Zaniolo Dicoret dari Skuad Italia Karena Ejek Lazio
- Baru Gabung AS Roma, Dybala Langsung Sindir Juventus
- AS Roma Tumpul: 52 Shots Cuma 1 Gol
- 22 Tahun Bergelimang Sukses, Mourinho Masih Lapar Gelar Juara
“Itu sungguh tak terlupakan. Ketika kami dulu juara Liga Champions dengan Inter, saya tidak pergi ke kota Milan lagi karena saya ingin gabung Real Madrid dan merasa kalau saya kembali ke sana, saya tidak akan bisa pergi lagi,” ucap Mourinho dilansir dari Football Italia.
“Kali ini situasinya berbeda, saya memang ingin bertahan di Roma dan lanjut dengan klub ini. Pada momen-momen itu, Anda menyadari bahwa Anda tak juara untuk diri Anda sendiri, itu bukan sekadar kesenangan personal. Orang-orang di sekitar klub adalah segalanya, mereka menunjukkan apa yang sudah Anda raih dan membuat Anda merasa menjadi bagian dari keluarga yang sangat spesial.
“Saya sudah menjanjikan tato ini ke semua orang, sebuah tato yang cuma bisa dimiliki saya: seluruh tiga trofi Eropa dimenangi. Saya bisa mendapatkan tato lainnya kalau anak-anak saya punya anak, itu akan jadi cara spesial untuk merayakannya. Tapi enggak ada lagi tato terkait sepakbola.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com