Keyakinan Besar Abraham Untuk Menghapus “Kutukan” Nomor 9 di Chelsea

Vivagoal – Liga Inggris – Striker berusia 22 tahun tengah menikmati terobosan yang Ia lakukan bersama The Blues selama musim 2019/20 ini. Ia percaya bisa terus mengembangkan bakatnya sebagai predator tajam di kotak penalti lawan.

Tammy Abraham sadar betul mengenai beban berat yang diembannya sebagai pemegang nomor punggung sembilan di Chelsea. Dirinya bersikukuh dapat memenuhi ekspetasi tersebut setelah mengalami krisis kepercayaan diri di awal musim lalu.

Sejauh ini Abraham memang berhasil membuktikan kualitas yang Ia miliki sebagai salah satu lulusan terbaik akademi klub. Kepercayaan yang diberikan oleh Frank Lampard pada Abraham sukses Ia bayar dengan menjadi pencetak gol terbanyak tim.

Setidaknya apa yang ditampilkan oleh Abraham itu sedikit melepas lega para pecinta Chelsea. Perubahan filosofi yang sedikit terpaksa karena mendapatkan larangan transfer di awal musim justru menjadi berkah bagi para pemain muda di Stamford Bridge.

https://www.instagram.com/p/CAKAtjTH3Ce/

Keraguan awal untuk bisa mengenakan nomor punggung yang cukup terkenal dengan “kutukannya” itu berhasil Ia lawan demi membangun rasa percaya diri. Gol pertama bersama tim senior Chelsea Ia cetak ke gawang Norwich pada Augustus tahun 2019 lalu.

“Dalam pikiran saya, saya tahu jika tak mencetak gol akan menjadi awal kepergianku dari Chelsea. Ketika mencetak gol, saya menjadi sangat emosi. Saya berlari ke arah manajer dan berpikir, “Saya baru saja mencetak gol pertama untuk Chelsea,”ujar Abraham dilansir website resmi klub.

Baca Juga:

• Akan Jalani Laga Krusial Tanpa Kopites, Begini Komentar Robertson
• Terungkap! Bale Muda Nyaris Bergabung dengan MU
• Cepat atau Lambat, Kane Akan Sukses Bersama Tottenham Hotspurs
• Kante Siap Kembali Berlatih Setelah Sempat Izin Absen

Hal tersebut lah yang menurutnya menjadi momen dimana rasa percaya dirinya kembali. Lebih spesial karena dalam laga itu, Ia mencetak gol penentu kemenangan tim.

“Fans Chelsea mulai percaya pada saya. Sebagai seorang striker, kamu harus yakin pada diri sendiri dan yakin memiliki hal itu,”ungkapnya.

“Menjadi pemain nomor sembilan di Chelsea, (artinya) kamu memiliki lubang besar yang harus diisi, sehingga saya harus yakin bahwa saya orang yang tepat, bisa mencetak gol dan melakukan hal terbaik untuk tim. Kamu harus memasukan perasaan itu pada setiap pertandingan.