Site icon Vivagoal.com

Legenda Liverpool Sarankan Man United Ambil Erik ten Hag Daripada Pochettino

Legenda Liverpool Paksa Man United Ambil Erik ten Hag Daripada Pochettino

Sumber: Waspada Online

VivagoalLiga Inggris – Legenda Liverpool FC yang saat ini menjadi pundit, Jamie Carragher, menyarankan agar Manchester United memboyong Erik ten Hag dari Ajax Amsterdam daripada Mauricio Pochettino dari Paris Saint-Germain.

Setelah ditinggalkan oleh Sir Alex Ferguson, Man United seperti kapal tanpa kapten, terombang-ambing di tengah lautan tanpa ada tujuan yang jelas. Pelatih demi pelatih silih berganti, tetapi tidak ada satupun yang bisa mengembalikan kejayaan Setan Merah seperti zaman Fergie.

Mulai dari David Moyes, Jose Mourinho, Louis van Gaal, Ole Gunnar Solksjaer, sampai terakhir Ralf Ragnick, tidak ada satupun yang bisa seperti Opah Fergie. Situasi tersebut semakin pusing ketika mereka dikalahkan oleh Atletico Madrid di kandang mereka sendiri pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions dengan skor 0-1.

Kegagalan Man United di musim ini mencatatkan rekor yang sangat ‘menarik’ di mana ini adalah tahun kelima mereka puasa trofi. Hal tersebut tentunya memunculkan pertanyaan besar, siapakah yang layak untuk melatih Man United selanjutnya?


Baca Juga:


Pertanyaan tersebut dijawab oleh mantan pemain sekaligus legenda Liverpool FC, Jamie Carragher. Ia mengatakan di dalam CBS Sports yang dilansir di Mail Online bahwasanya pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, adalah sosok yang dibutuhkan dan pas untuk Man United daripada Mauricio Pochettino dari PSG.

Erik Ten Hag, Foto: dok Goal

“Saya akan memilih Erik ten Hag karena saya pikir dia adalah manajer yang sedang naik daun saat ini,” ucap Carragher ketika ditanya oleh Micah Richards di CBS Sports.

Ia menjelaskan alasannya mengapa lebih memilih Erik ten Hag dibandingkan Pochettino. Menurutnya, Erik ten Hag menunjukkan bahwasanya ia adalah pelatih yang bagus dengan apa yang ia perbuat di Ajax Amsterdam.

“Ketika Anda melihat Ajax, ya, jelas mereka dominan di liga mereka. Tetapi, apa yang dia capai di Liga Champions dengan tim yang baru saja ia bentuk, tentunya itu sangat baik.”

“Anda tidak bisa melihat hasil yang mereka dapatkan di 16 besar. Memang, mereka tersingkir, akan tetapi, jika kalian melihat mereka sejak babak grup, mereka menampilkan hasil yang impresif di mana mereka sukses memenangi setiap pertandingan.”

“Ini bukan hanya sekadar berapa trofi yang ia menangkan sebagai seorang manajer, namun juga soal timnya bermain dan tampil. Saya menontonnya di akhir ketika peluit berbunyi dan saya sangat suka dengan apa yang ia lakukan. Ia berjabat tangan dengan setiap ofisial, ia menghentikan salah seorang pemainnya yang berusaha untuk mendekati ofisial dengan emosional dan berteriak. Dia adalah pelatih yang berkelas.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version