Vivagoal – Serie A – Pada fase Gugur Liga Champions lalu, Juventus dibungkam Chelsea dengan skor mencolok 0-4 di Stamford Bridge. Menurut bek Bianconeri, Leonardo Bonucci kekalahan Juventus itu sedikitnya bisa menjadi gambaran perbedaan antara Liga Inggris dan Liga Italia.
Seperti yang diketahui, Juventus babak belur saat bertandang ke Stamford Bridge, markas Chelsea pada laga lanjutan fase penyisihan grup Liga Champions medio November 2021 kemarin. Pada laga tersebut, The Blues tampil begitu perkasa atas Bianconeri.
Tercatat, selama 90 menit laga berlangsung, Chelsea mampu mendominasi dengan total melepaskan hingga 21 tembakan, yang delapan diantaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Juventus sama sekali tak berkutik dengan cuma punya dua tembakan on target dari 8 percobaan tembakan.
Alhasil, Chelsea pun sukses meraih kemenangan besar dengan skor empat gol tanpa balas lewat aksi-aksi dari Trevoh Chalobah, Reece James, Callum Hudson Odoi dan Timo Werner.
Baca Juga:
- Paulo Dybala Bakal Hengkang dari Juventus Akhir Musim Ini?
- Puasnya Juventus Tahan Imbang AC Milan di San Siro
- Penyelesaian Akhir Buruk, AC Milan Gagal Tekuk Juventus
- Imbang Lawan Juventus, AC Milan Musti Bisa Kalahkan Inter
Menurut Bonucci, kekalahan atas Chelsea memang wajar diterima Juventus. Pasalnya, dibandingkan Serie A, ritme permainan di Premier League lebih tinggi. Hal itu yang membuat Juventus kesulitan meredam gelombang serangan yang dilancarkan The Blues.
“Kami bermain beberapa minggu lalu di London melawan Chelsea. Kami kalah 0-4,” ucap Bonucci dikutip dari Football Italia.
“Mereka jelas punya ritme yang lebih tinggi, selain juga mereka memainkan sepakbola yang lebih ke fisik. Anda harus mampu beradaptasi saat berpindah dari liga domestik ke Liga Champions, karena di sana Anda bakal bertemu tim dengan ritme berbeda.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com