Lewandowski Sebut Inter Milan Memang Pantas Juara

Vivagoal – Serie A – Penyerang Bayern Munich, Robert Lewandowksi mengatakan bahwa Roberto Baggio merupakan idola pertamanya di dunia sepakbola serta menilai Inter Milan memang pantas menjadi juara Liga Italia di musim ini.

Robert Lewandowski membeberkan nama penyerang yang Ia idolakan selama ini. Lewandowski lalu menyebut dua nama mantan penyerang Juventus, yakni Roberto Baggio dan Alessandro Del Piero.

Penyerang asal Polandia itu menjelaskan soal kemungkinan dirinya untuk menlanjutkan karir di Italia suatu hari nanti. Menurutnya, ada perbedaan yang cukup mendasar atara Serie A dan Bundesliga.

“Roberto Baggio adalah idola pertamaku. Saya menyaksikan dia bermain untuk Italia dan saya tergila-gila padanya. Tekniknya, dribbling, tujuan dan bahkan ekor kudanya. Kemudian, [Alessandro] Del Piero, di sisi lain, saya ingat dari Juventus,”ujar Lewandowski dilansir Football Italia.

“Beberapa skuat yang saya kenal dengan baik, karena telah menghadapi mereka di Liga Champions. Namun, yang benar adalah bahwa selain memiliki kontrak dengan Bayern, saya merasa hebat di klub ini.

Baca Juga:

• Thiago Silva Berharap Bisa Lawan AC Milan Di Liga Champions
• Karena Presiden Lazio, Salernitana Terancam Batal Tampil Di Serie A
• Thiago Silva Prihatin Lihat Buffon Setelah Dibantai Milan
• Dibantai AC Milan, Juventus Seperti Tim Yang Kebingungan

“Serie A jelas merupakan Liga yang lebih taktis dan defensif. Tapi sulit untuk mencetak gol di Italia seperti di Jerman, Spanyol atau Inggris.”

Di musim ini Inter Milan berhasil memutus dominasi Juventus yang sudah berlangsung selama sembilan musim terakhir. Lewandowski pun mengatakan dia merasa simpati pada rekan senegaranya di Polandia, Wojciech Szczesny.

“Saya minta maaf untuk Szczesny, dia rekan setim dan teman. Tapi Inter pantas menang, mereka terbukti menjadi tim yang hebat,”ungkapnya.

“Memenangkan sembilan kejuaraan berturut-turut, seperti Juventus dan Bayern, adalah sesuatu yang luar biasa. Itu adalah tahun dengan banyak situasi rumit karena COVID.

“Tetapi secara umum, memenangkan satu lagi lebih sulit setiap tahun. Gelar terakhir selalu lebih sulit dari sebelumnya.”