Marcus Rashford Bocorkan Cara MU Redam Neymar Cs
Vivagoal – Liga Champions – Manchester United berhasil mencuri kemenangan di kandang Paris Saint-Germain pada matchday pertama Liga Champions 2020/2021. Sang pahlawan kemenangan MU, Marcus Rashford membocorkan rahasia kesuksesan timnya.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Parc des Princes, Rabu (21/10) dinihari WIB, Setan Merah berhasil menaklukkan PSG dengan skor ketat 2-1. Gol-gol dalam pertandingan tersebut dibukukan oleh Bruno Fernandes melalui sepakan penalti dan Marcus Rashford. Adapun sebiji gol PSG tercipta karena aksi bunuh diri yang dilakukan Anthony Martial.
Hal ini bukan kali pertama MU membuat kejutan dengan memetik kemenangan di kandang Les Parisiens pada ajang Liga Champions. Sebelumnya, pada musim 2018/19, mereka juga bisa mempecundangi pasukan Thomas Tuchel di hadapan para pendukungnya sendiri dengan skor 3-1 sekaligus membalikkan keadaan usai kalah 0-2 di Old Trafford pada babak 16 besar.
Dengan kemenangan ini, MU sekaligus mempertajam rekor mereka atas tim asal Prancis dengan mengemas delapan kemenangan dari 16 pertandingan yang sudah dijalani melawan 10 klub yang berbeda, dengan enam sisanya imbang dan cuma dua kali kalah.
Marcus Rashford sendiri kemudian mengungkapkan resep dibalik kesuksesan timnya selalu bisa menang atas Neymar cs dalam dua pertemuan beruntun di ajang Liga Champions. Menurutnya, strategi man to man marking yang diterapkan manajer Ole Gunnar Solskjaer jadi faktor utama dibalik performa gemilang MU di Parc des Princes.
“Seperti yang pernah saya katakan, kami menjaga intensitas tetap tinggi. Terkadang kami harus bertahan sangat dalam karena mereka memiliki beberapa pemain yang luar biasa seperti Neymar, Mbappe dan Di Maria.” ucap Marcus Rashford dilansir dari laman resmi MU.
Baca Juga:
- Kalah Dari MU, Presnel Kimpembe: Pemain PSG Terlalu Lambat
- Kembali Dimainkan, Dybala Puas dengan Start Bagus di UCL
- Lebih Difavoritkan Ketimbang Madrid, Conte; Apakah Sepak Bola Sudah Berubah?
- Hal Ini Bisa Buat Murka Juventus kepada Dybala!
“Anda tahu, ketiganya pemain yang bisa memainkan bola ke depan. Dalam pertahanan rendah, sangat sulit meredam ketiganya. Berbeda ketika saat anda bertahan satu lawan satu, itu hal yang paling mungkin bisa kami lakukan, termasuk bek sayap kami juga bisa bertahan luar.” pungkasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com