Vivagoal – Liga Inggris – Situasi Raheem Sterling di timnas Inggris sangat kontras dengan ketika memperkuat Manchester City. Banyak pihak kemudian yang meyakini Sterling sedang terlibat perang dingin dengan manajer The Citizens, Pep Guardiola.
Sedari musim kemarin, Raheem Sterling dan Pep Guardiola dikabarkan tidak punya hubungan yang baik. Sterling harus terbiasa dengan kebijakam Guardiola, yang kerap menerapkan kebijakan rotasi dalam skuad Man City.
Sebagai bukti, pada musim 2020/2021 lalu, Raheem Sterling tercatat cuma tiga kali dimainkan penuh selama 90 menit di pentas Liga Champions dari total 13 laga yang dilakoni Man City.
Situasi berlanjut pada musim ini, di mana Sterling baru sekali dimainkan penuh selama 90 menit. Tercatat Ia cuma tiga kali tampil sebagai starter dari 7 pertandingan yang sudah dijalani di seluruh kompetisi bersama The Citizens.
Bahkan pada laga melawan Chelsea di pekan ke-6 Liga Inggris, Guardiola memasukkan Sterling hanya sebagai cameo, saat pertandingan tinggal menyisakan tiga menit lagi. Jelas buat Sterling sendiri, hal tersebut bukanlah sesuatu yang terbiasa dihadapinya.
Baca Juga:
- Ferran Torres Tak Tertarik Bahas Rumor Transfer ke Barcelona
- Hati-Hati Liverpool! Man City Siap Bajak Mo Salah
- Beda Man City dengan Tim Rival: Kualitas Pemain Setara Pemain Inti
- Skuad Man City Paling Bernilai di Eropa, PSG Cuma Urutan ke-8
“Jika Anda tidak bermain, Anda tidak bahagia, itulah saya! Sejak saya masih kecil, jika saya bermain sepak bola, saya merasa sangat senang, jika tidak, maka saya tidak bahagia.” tegas Sterling.
Pasalnya, situasi di Man City sangat kontras ketika Sterling dipanggil masuk timnas Inggris. Bersama Gareth Southgate, Sterling merupakan pilihan utama di lini depan berduet dengan Harry Kane dan Phil Foden.
Pada bursa transfer musim panas Agustus kemarin, Guardiola yang membutuhkan seorang penyerang tengah pasca kepergian Sergio Aguero memasukkan Sterling sebagai bagian dari paket transfer Harry Kane di Tottenham Hotspur. Guardiola dikabarkan begitu ingin melepas Sterling demi bisa mendapatkan servis Kane.
Namun ESPN memberitakan bahwa Sterling menolak keras keinginan tersebut. Menurut Sterling, jika memang harus angkat kaki dari Etihad Stadium, maka ia hanya ingin pergi ke klub yang memang diinginkannya, dan Tottenham bukanlah klub yang masuk dalam kriterianya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com