Dennis Bergkamp

Mengenang Gol Ikonik Dennis Bergkamp di Piala Dunia 1998

Fachrizal Wicaksono - May 22, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola – Mantan bek timnas Argentina, Roberto Ayala menganalisa kekalahan yang dialami Albiceleste atas Belanda di babak perempatfinal Piala Dunia 1998. Tanpa sungkan ia mengaku dirinya-lah biang keladi terciptanya gol ikonik Dennis Bergkamp ke gawang Carlos Roa.

Di babak perdelapan final Piala Dunia 1998, Belanda bertemu lawan yang sangat berat, yakni Argentina. Laga itu sendiri dihelat di Stade Velodrome di bawah tatapan 55 ribu pasang mata.

Patrick Kluivert sempat membuka keunggulan lewat gol yang dicetaknya pada menit ke-12. Hanya berselang lima menit kemudian, penyerang Argentina, Claudio Lopez berhasil membuat kedudukan kembali imbang 1-1. Hingga pertandingan memasuki menit ke-89, belum ada lagi gol yang tercipta dari kedua tim.

Saat itu, mungkin banyak yang beranggapan bahwa pertandingan akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Tapi Dennis Bergkamp muncul dan mematahkan anggapan itu lewat gol indah yang dicetaknya pada menit ke-90.

Menerima umpan panjang yang dilepaskan Frank De Boer dari garis pertahanan Belanda, Bergkamp kemudian mengontrolnya dengan kaki kanan. Saat bola masih melayang di udara, Roberto Ayala nyaris saja merebutnya, tapi Bergkamp dengan sigap melindunginya dengan langsung memindahkannya menggunakan kaki kiri seraya tubuhnya ikut berpindah.

Setelah itu, ia menyelesaikannya dengan sebuah tembakan yang tidak sederhana, yakni menggunakan kaki kanan bagian luar yang mengarah ke pojok kanan atas gawang Argentina. Gol ikonik tersebut sekaligus meloloskan Der Oranje ke babak semifinal Piala Dunia 1998.


Baca Juga:


Ayala sendiri lalu coba mengulas proses terjadinya gol indah Dennis Bergkamp itu yang sukses membuat Argentina meradang. Menurutnya, ada kesalahan dari pergerakan dirinya yang membuat Bergkamp dengan mudah menceploskan bola masuk ke gawang.

“Jika dianalisis, kesalahan bukan dalam menjaga daerah, bukan pula salah dalam membaca umpan 40 meter. Saya yang tampil buruk dalam proses gol itu.” ungkap Ayala seperti dilansir dari Sky Sport.

“Bola itu seharusnya bisa saja saya buang dengan sundulan atau sapuan, tapi saya terlambat menyadarinya dan membuat saya dalam posisi tidak tepat, kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Bergkamp untuk bawa Belanda menang.” urainya.

Selalu update Berita Bola Terbaru hanya di Vivagoal.com