Chelsea Berniat Pulangkan Romelu Lukaku Musim Depan
Romelu Lukaku, Sumber: manchestereveningnews

Mulai Terbuka, Lukaku Jelaskan Kenapa Ia Pergi dari Man United

Irman Maulana - May 23, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku mengungkapkan alasan yang Ia ambil ketika harus berpisah dengan Manchester United. Lukaku mengakui dirinya ingin menjadi seorang pelatih saat karirnya sebagai pemain sudah habis nanti.

Romelu Lukaku secara resmi berseragam Inter Milan pada tahun 2019 lalu. Nerazzurri memboyong Lukaku dengan mahar sebesar 74 Juta Euro atau sekitar 1,3 Triliun Rupiah pada Manchester United.

Sempat memulai karir bagus di Old Trafford, Lukaku pada akhirnya justru semakin kurang berkembang. Selama dua musim bermain untuk Man United, Lukaku total telah mencetak 42 gol serta 13 assists dari 96 pertandingan.

Selain masalah teknis, faktor di luar lapangan pun kerap disebut jadi alasan kiprah Lukaku terbenam di Theatre of Dreams. Sehingga Lukaku tak berpikir panjang ketika menerima tawaran lebih bagus dari Inter Milan.

“Berbagai hal tak lagi berjalan dengan baik di Man United,”ujar Lukaku dilansir Football Italia.

“Ketika kamu menerima tawaran yang lebih baik di tempat lain, kenapa tidak mencoba itu? Saya memiliki peluang lain untuk lakukan hal berbeda dan ternyata memberi dampak bagus bagiku.”

Sudah menjadi rahasia publik bahwa kehadiran Antonio Conte dibalik kemudi Inter, jadi kunci Lukaku memilih La Beneamata. Ia kemudian menjelaskan kenapa Conte sangat mengaggumo permainannya selama berada di atas lapangan selama ini.


Baca Juga:


“Karena saya tahu bagaimana melakukan segala hal yang Ia inginkan dariku. Saya paham cara menyerang dan bertahan, bermain menusuk atau membuka ruang. Tentu juga mentalitas yang aku miliki,”jelasnya.

“Conte tidak miliki rasa takut soal berkerja keras. Jika kamu mau bermain untuknya, kami harus paham harus benar-benar bekerja keras.”

Pebasket legendaris, Kobe Bryant menjadi sosok yang Ia ingin tiru terkait dengan mentalitasnya sebagai atlet besar. Penyerang berusia 28 tahun itu pun mengatakan keinginannya untuk meneruskan karir sebagia pelatih di masa depan.

“Saya mendukung Los Angeles Lakers. Kobe Bryant adalah segalanya bagiku. Saya mencoba meniru mentalitas yang Ia miliki dan kecintaannya pada dunia olahraga,”ungkapnya.

“Saya ingin menjadi pelatih. Tapi aku akan memulainya dari tim muda, serta maju selangkah demi selangkah ketika waktunya tiba nanti.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com