Bakal Dilatih Zidane, Faktanya Dengan Pelatih Luar Italia Juventus Minim Trofi
Juventus, Foto: dok Juvefc.com

Dikaitkan Dengan Zidane, Faktanya Pelatih Asing Jarang Sukses di Juventus

A Hendra - May 22, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A Italia – Nama Zinedine Zidane kini cukup santer dikabarkan bakal segera merapat bersama mantan klubnya yang lain, yakni Juventus. Namun, Juventus rupanya memiliki catatan yang kurang bagus ketika mereka dilatih oleh sosok yang bukan berasal dari Italia.

Posisi Zinedine Zidane di Real Madrid sedang kencang digoyang menyusul potensi Los Blancos menutup musim tanpa raihan satu pun trofi.  Madrid kini tinggal punya satu kesempatan untuk memenangi gelar lewat ajang LaLiga.

Tetapi, situasinya juga tak mudah karena jelang laga terakhir masih dalam posisi tertinggal dua poin dari Atletico Madrid. Merujuk pada hal itu, andai Madrid mengakhiri musim ini tanpa gelar juara, Zidane besar kemungkinan tidak lanjut lagi meski kontrak baru habis pada Juni 2022.

Sejauh ini, Zidane dikaitkan dengan Juventus yang juga menjalani musim kurang bagus bersama Andrea Pirlo. Si Nyonya Tua bahkan terancam gagal ke Liga Champions musim depan.

Zidane sendiri bukan sosok yang asing di Juventus. Ia sempat bersinar dengan Bianconeri sebelum bergabung dengan Madrid sebagai pemain. Namun andai nantinya Zidane jadi allenatore anyar Bianconeri, hal tersebut juga belum menjamin Juventus bakal meraih banyak kesuksesan musim depan.

Merujuk data dari Transfermarkt, Juventus sangat jarang meraih kesuksesan jika menggunakan jasa pelatih dari luar Italia. Sejak tahun 1923, Juventus tercatat baru 13 kali memakai jasa pelatih yang berasal dari luar Italia. Namun Si Nyonya Tua dua kali menjadi kampiun Serie A ketika dibesut Jozsef Viola dan Gyorgy Sarosi dari Hungaria.

Berawal dari Jeno Karoly dan beralih ke William Aitken dari Skotlandia di tahun 1928, Si Nyonya Tua terus saja gagal meraih scudetto. Hingga akhirnya mereka merekrut pelatih lokal Carlo Carcano pada 1930 dan langsung meraih gelar liga Italia empat kali beruntun.

Juventus kembali memakai jasa pelatih asing pada 1948 dengan menunjuk William Chalmers asal Skotlandia, termasuk dua kali memakai pelatih blasteran Italia-Argentina, Luis Monti dan Renato Cesarini. Namun tak satupun gelar juara yang didapat dan beralih ke Jesse Carver dari Inggris pada 1949.


Baca Juga:


Lagi-lagi, Bianconeri tak juga bisa mendapatkan prestasi di Italia. Mereka lalu mengangkat Gyorgy Sarosi dari Hungaria dan berhasil mempersembahkan gelar juara liga di musim perdananya, yaitu 1951/1952.

Tapi setelah gagal di musim keduanya, Sarosi dipecat dan Juventus kembali menggunakan pelatih lokal sebanyak tiga kali. Pada 1957, Juventus mendatangkan juru taktik asing lagi, yaitu Ljubisa Brocic yang sukses menyumbang satu gelar liga di musim pertamanya.

Selepas kepergian Brocic, Juventus kembali menggunakan jasa pelatih asing dalam kurun waktu 1961 sampai 1976 . Tercatat ada lima ahli strategi asal luar Italia yang sempat dipakai Juventus seperti dari Brasil, Paraguay, Argentina, dan dua lainnya dari Ceko.

Sejak era Giovanni Trapattoni mulai dari 1976 sampai 1991, Juventus terus terbiasa dengan pelatih lokal. Rinciannya, Rino Marchesi menggantikan Trapattoni,berlanjut ke Dino Zoff, Marcelo Lippi, Carlo Ancelotti, dan Fabio Capello.

Didier Deschamps selaku mantan pemain Juventus yang berkewarganegaraan Prancis kemudian coba ditunjuk menangani tim usai era Fabio Capello. Deschamps bisa membawa Bianconeri juara Serie B musim 2006/2007 sekaligus promosi ke Serie A lagi.

Namun Deschamps memutuskan tidak lanjut dan menjadi momen terakhir Juventus menggunakan jasa pelatih asing hingga saat ini. Secara keseluruhan, total trofi yang bisa dipersembahkan oleh pelatih lokal berjumlah 59 trofi juara, begitu timpang dengan 12 trofi juara yang sempat disumbangkan oleh pelatih asing. (IRM)

Berikut rincian trofi yang 13 pelatih asing yang pernah menangani Juventus:

  • Jeno Karoly (Hungaria) 1923-1926: 1 Serie A
  • Jesse Carver (Inggris) 1949-1951: 1 Serie A
  • György Sárosi (Hungaria) 1951-1953: 1 Serie A
  • Ljubisa Brocic (Yugoslavia) 1957-1959: 1 Serie A
  • Renato Cesarini (Argentina) 1959-1961: 2 Serie A, 1 Coppa Italia
  • Heriberto Herrera (Paraguay) 1964-1969: 1 Serie A, 1 Coppa Italia
  • Cestmír Vycpalek (Republik Ceko) 1971-1974: 2 Serie A
  • Didier Deschamps (Prancis) 2006-2007: 1 Serie B

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com