Obrolan Vigo: Adam Johnson yang Membunuh Karirnya Sendiri
Vivagoal – La Liga – Uang dan popularitas bisa membuat siapapun menjadi buta arah. Hal tersebut terjadi pada Adam Johnson. Winger asal Inggris mengubur karirnya sendiri akibat tak mampu mengontrol dua hal tersebut dengan baik dan benar.
Johnson, yang lahir pada 14 Juli 1987 merupakan sosok yang lumayan berbakat. Karirnya di usia muda sudah menyita perhatian. Ia sempat menimba ilmu di Newcastle dan Middlesbrough. Ketika muda, ia sudah mencuri perhatian mantan pesepakbola asa Inggris, John Norman Haynes yang menyebutnya sebagai “pemain kecil terbaik dengan kaki kiri yang menyenangkan” pasca ia mencetak dua gol dalam pertandingan sekolah.
Ia sempat memulai karir profesionalnya di Middlesbrough. Di sana, namanya belum banyak dikenal. Guna mendapatkan menit bermain, Johnson muda sempat dipinjamkan ke Leeds United dan Watford dalam kurun waktu 2006 dan 2007. Setelahnya, ia kembali ke Boro
Dulu, zaman sebelum revolusi City, tahun 2008, zaman Ericksen jadi manager, mereka pernah kalah league game 8-1 kepada Boro.
Newspaper sampai tulis “City Sunk”.
How things changed.#SemuanyaBOLA
— Semuanya BOLA (@mysemuanyabola) February 10, 2019
Namanya tercatat sempat hadir kala Boro membantai Manchester City dengan skor 8-1 pada 11 Mei 2008. Di musim tersebut, ia mulai bermain reguler dan menggantikan peran Stuart Downing yang kemudian hengkang ke Aston Villa. Bersama Boro, namanya sempat masuk dalam the North East Football Writers’ Young Player of the Year award.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Antonio Cassano, Si Begal yang Berisik
- Obrolan Vigo: Piala Indonesia Bakal Digelar, Asa Klub Nasional ke Asia Melebar
- Obrolan Vigo: Marko Marin, Wonderkid Jerman yang Karirnya Nelangsa
- Obrolan Vigo: Nomor 9 di Chelsea Adalah Kutukan?
Musim 2010/11, City yang baru membangun kekuatan anyar di bawah arahan Sheikh Mansour meboyongnya dengan mahar 7 juta paun dari Boro. Ia dikontrak hingga empat musim ke depan. Bersama City, reputasinya sebagai winger yang berbahaya mulai terdeteksi.
Di musim perdananya, ia sempat main dalam 43 laga di lintas kompetisi dan sumbangkan 7 gol bersama klub. Ia juga sudah dilirik pelatih Timnas Inggris kala itu, Fabio Capello. Musim tersebut, ia juga sempat hantarkan City memenangi gelar FA Cup.
Namun musim terbaik Johnson bersama City hanya berjalan semusim di tahun 2011/12, City yang banyak mendatangkan berbagai pemain bintang membuat peran Johnson mulai tereduksi di tim utama. Ia kalah bersaing dengan Samir Nasri. Meski begitu, namanya tercatat kala City memenangkan gelar Premier League 2011/12.