Obrolan Vigo: Diego Michiels dan Cintanya Kepada Borneo FC

Heri Susanto - November 16, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola  – Diego Michiels merupakan salah satu pesepakbola yang lumayan lekat dengan Borneo FC. Rasa cintanya pada Pesut Etam masih berjalan sampai hari ini. Diego mengaku kerasan berada di Samarinda.

Borneo sejatinya bukan tim pertama yang dibelanya, Sejak datang ke Tanah Air pada 2011 lantaran pemain naturalisasi kala itu diwajibkan memperkuat tim domestik, ia sempat membela Pelita Jaya, Persija IPL, Sriwijaya FC,  Mitra Kukar, hingga Pesut Etam. Tim yang disebut terkahir pernah ia perkuat dalam dua periode yang berbeda antara 2015-2021 dan 2022 sampai sekarang.

Ada alasan khusus mengapa ia begitu kerasan berada di Borneo. Hal tersebut disampaikannya dalam wawancara ekslusif bersama Vivagoal. Sosok yang lahir di Deventer, Belanda dirasanya sangat mirip dengan suasana yang ada di Samarinda. Soal kota kelahirannya, ia bahkan membubuhkan rajah khusus 0570 di bagian kepalanya. Nomor tersebut merupakan kode pos tempat asalnya.

Diego Michiels Pukul Krmencik, Thomas Doll Geleng-Geleng Kepala
Sumber: Instagram/Diego Michiels.

“Mungkin untuk pemain asing, Samarinda kurang ideal bagi mereka karena pasti mereka pilih tinggal di Kota-Kota besar. Namun kalo mereka sudah tahu bagaimana kota ini, mereka bakal suka. Semua yang ada di Samarinda itu total package mulai dari orang-orang yang ramah, suasana yang tenang, semuanya nyaman,” ucap Diego.


Baca Juga:


Tak hanya itu, di tim berwarna oranye, ia bersua dengan Nabil Husein yang merupakan Presiden Klub. Diego boleh dibilang merupakan anak emasnya baik di dalam maupun luar lapangan. Keduanya tak jarang sering tertangkap kamera selalu bersama dalam beberapa kesempatan. Sosok kelahiran Belanda juga tak menampik hal tersebut.

“Secara usia Nabil mungkin lebih muda dari saya. Namun kami seperti saudara. Kami sering berbagi pengalaman dan saya sangat menghormatinya,” Keduanya juga sempat mengalami perselisihan sehingga Diego memutuskan hengkang sejenak ke Arema pada 2021. Di Arema ia hanya bermain semusim dan putuskan mentas kembali di Borneo pada 2022.

Borneo juga menjadi tempat bagaimana Diego tumbuh dewasa. Di awal kedatangannya, ia merupakan sosok yang terbilang kontroversial di lapangan. Tak jarang sosok berdarah Belanda kerap terlibat friksi dengan pemain lain. Tak hanya di dalam lapangan, peringainya di luar lapanagan juga termasuk lumayan ugal-ugalan. Ia sempat terjerat berbagai kasus.

Semua berubah ketika dirinya mendapatkan tanggung jawab sebagai kapten tim dari Iwan Setiawan dan mendapatkan banyak insight dari Nabil serta keluarga. Ditunjuk menjadi kapten membuatnya menjadi sosok yang lebih kalem di lapangan. Selain itu, faktor pernikahan juga lumayan berpengaruh membuatnya menjadi lebih tenang dibanding dahulu.


Baca Juga:


Dalam karir sepakbolanya, Diego lumayan sering memperkuat Timnas. Bersama U23, ia sempat mengepak 16 caps dan tiga penampilan ia bukukan bersama Timnas Senior. Fans berat GO Ahead Eagles sempat mendulang dua SEA Games pada 2011 dan 2013 serta Islamic Solidarity Games pada 2013 lalu. Ia masih belum bisa memberikan status sebagai juara.

kembali ke level klub, di musim ini, Pesut Etam tengah menikmati perjuangan mereka yang sudah dimulai dalam beberapa musim ke belakang. Konsistensi tim mulai terbangun dan Diego merasa jika apa yang dituai tim saat ini merupakan jalan panjang yang tengah dilalui via jalur trial error. Ia pun pede timnya bisa menjadi juara musim ini.

“Borneo mungkin sejak awal didirikan merupakan tim baru. Nabil juga banyak belajar. Sekarang ia paham akan sepakbola. Infrastruktur tim mulai dari lapangan latihan dan berbagai aspek lain sudah ada. Selain itu, faktor gaji, bonus sinergi antar pemain dan pelatih terjalin dengan baik. Hal itu yang menjadi faktor kunci kesuksesan tim di musim ini,” paparnya.

Ia juga memiliki harapan terakhir dalam karir sepakbolanya yakni bisa pensiun di Borneo. Menghantarkan tim menjadi juara jelas bisa menjadi kado spesial dalam perjalanan karirnya. Momentum tim saat ini memang tengah tepat dengan materi pemain yang mumpuni dan kapasitas pelatih serta faktor pendukung lainnya. Biar waktu yang kelak menjawab berhasil atau tidaknya mereka kelak.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com