Obrolan Vigo: Antony, Pembelian Mahal nan Buruk yang Dilakukan Manchester United!

Obrolan Vigo: Antony, Pembelian Mahal nan Buruk yang Dilakukan Manchester United!

Heri Susanto - November 10, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola Manchester United kerap kali mendatangkan pemain mahal dan tampil flop di tim. Namun tak ada rerkurtan yang lebih buruk dibandingkan Antony. Performa pemain asal Brasil masih jauh panggang dari api dan dirinya berpotensi menjadi rekrutan terburuk yang dilakukan klub!

United sebelumnya sempat memecahkan rekor transfer kala memulangkan Paul Pogba dari Juventus pada 2016/17 lalu. Dana tak kurang dari 105 juta Euro dikucurkan guna membawa pemain asal Prancis merumput lagi di Old Trafford. Berstatus sebagai pemain termahal, Pogba gagal memberikan impresi dan terlihat biasa saja kala berseragam Setan Merah.

Setelahnya, mereka sempat mendaratkan berbagai nama lain dengan mahar fantastis macam Romelu Lukaku (85 juta Euro), Harry Maguire (87 juta Euro) hingga Jadon Sancho (85 juta Euro). Berbagai pemain tersebut gagal membuktikan ekspektasi. Nama yang disebut pertama sudah dilego dan dua nama tersisa masih ada dalam tim dan mencoba mengembalikan performanya kembali seperti sebelum bergabung dengan United.

Obrolan Vigo: Antony, Pembelian Mahal nan Buruk yang Dilakukan Manchester United!
Sumber: Goal

Di musim panas tahun lalu, Erik ten Hag diberikan kebebasan membangun tim. Berbagai nama sukses ia datangkan seperti Lisandro Martinez, Casemiro dan Tyler Malacia serta Anthony. Dua nama di awal masih diandalkan di tim, Malacia masih mencoba menemukan konsistensi sementara nama terakhir seakan tenggelam meski berstatus sebagai rekrutan kedua termahal yang pernah dibuat tim.


Baca Juga:


Apa yang sebenarnya terjadi pada Antony? Sosok asal Brasil sejatinya merupakan pemain yang lumayan dipercaya Erik ten Hag kala keduanya masih bekerja untuk Ajax Amsterdam. Di Belanda, mantan punggawa Sao Paulo mampu menjadi sosok yang mematikan di sisi sayap kanan.  Berbagai peluang sukses ia konversi. Banyak di antaranya yang berbuah menjadi gol dan assist bagi De Godenzonen.

Dua musim membela tim Ibu Kota Belanda, ia sempat memberikan dua Eredivisie dan satu KNVB Bekker. Dalam waktunya di Johan Cruyff ArenA, Antony sukses bukukan 24 gol dan 22 assist dalam 82 laga. Capaian tersebut membuat United kepincut dan harus merogoh 85 juta Euro guna membawanya ke Old Trafford. Asa untuk melanjutkan performa apik terbuka lantaran Setan Merah ditangani Erik ten Hag yang sudah paham performa sang pemain.

Di awal kedatangannya musim lalu, Antony langsung tampil prima dengan mendulang tiga gol dalam tiga laga awal. Namun setelahnya, ia tampil melempem. Di musim debutnya, Antony hanya mendulang 8 gol. bahkan di musim ini, ia belum memberikan gol maupun assist dan jarang memberi ancaman nyata bagi tim. Hal tersebut pun mau tak mau membuat lampu sorot mengarah kepadanya.

Tak hanya itu, secara performa, Antony dianggap sebagai sosok yang lumayan memamerkan aksinya mengolah si kulit bundar. Tak hanya sekali, aksi tersebut kerap dilakukannya beberapa kali. Bahkan karena aksinya, legenda klub Paul Scholes tak ragu menyebutnya sebagai badut.

Ia memang jarang mengonversi peluang guna diberikan kepada pemain depan maupun melakukan penyelesaian akhir yang matang. Tak hanya itu, performanya pun mudah ditebak pemain lawan. Bahkan ketika bola terebut, ia juga tak memiliki aspek bertahan yang bagus sehingga meninggalkan ruang menganga di lini kedua.


Baca Juga:


“Apakah Antony menciptakan ruang bagi rekan setimnya? Tidak juga. Apakah ia berkontribusi denan mencetak gol? Tidak juga. Jika saya bermain sebagai penyerang tengah dan tak mendapat umpan cukup serta punya rekan seperti Antony, saya tentu tak akan senang,” ucap mantan pemain klub, Andy Cole kepada Betfred, seperti diwartakan Goal International.

Sebagai pemain yang dihargai mahal, Antony jelas dibebankan ekspektasi guna merubah jalannya pertandingan. Namun sayangnya, ia tak memiliki imajinasi, kecepatan dan penciptaan peluang yang mumpuni bersama United. Hal tersebut jelas amat disayangkan mengingat sang pemain awalnya diproyeksi untuk mendulang peluang namun ia seakan bermain bak anjing tanpa kepala dan jarang membuat perbedaan.

Jauh sebelum kedatangannya ke United, akun penggemar Ajax, the European Lad sempat mengklaim jika Setan Merah sudah melakukan kesalahan dengan merekrutnya di angka 100 juta. Transfer 95 juta Euro, yang dilakukan tim besutan Ten Hag untuk pemain yang hanya menari di lapangan jelas terlalu mahal. Pasalnya, jika memang menginginkan atraksi saja, ada sirkus lengkap yang bisa ditonton secara penuh dengan berbagai pengisi acaranya dan memiliki harga jauh di bawah mahar yang mereka keluarkan.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com