Obrolan Vigo Diego Ribas: Permata Brazil yang Tak Terasah Sempurna

Obrolan Vigo Diego Ribas: Permata Brazil yang Tak Terasah Sempurna

Heri Susanto - February 28, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Kemunduran Karir di Porto

Tanpa membuang kesempatan, Diego pun menerima pinangan tim asal Lisabon. Kebetulan, ia memang mengidolai Deco dan Porto dirasa merupakan tim yang pas untuknya sebelum menjejakan kaki kembali ke tim Eropa lainnya.

Namun kedatangan Diego dibarengi dengan eksodus bintang Porto pasca mereka menjuarai Liga Champions 2004. Jose Mourinho, Paulo Ferreira hingga Ricardo Carvalho memutuskan hengkang ke Chelsea. Di saat bersamaan, Porto terlihat limbung, Diego pun tak mampu berbuat banyak bagi klub barunya karena tim dirasa gagal mengisi pos-pos kosong yang ditinggalkan para pemainnya sehingga mereka harus merelakan gelar berpindah ke Benfica, yang notabene merupakan rival berat Porto di kancah domestik.

Karir Diego di Porto pun nampak bakal selesai pasca manajer mereka, CO Adriaanse mengaku tak suka dengan permainan Diego. Musim keduanya pun jauh dari kata gemilang. Ia gagal membuktikan kesuksesannya seperti saat membela Santos. Karirnya akan semakin merosot andai tetap bertahan bersama raksasa Portugal itu. Ia pun memutuskan hengkang ke Werder Bremen pada musim panas 2006 dengan mahar hanya enam Juta Euro.