Obrolan Vigo: Hari-Hari Robinho di Manchester City
Vivagoal – Berita Bola – Manchester City sempat mendatangkan Robinho di awal proyek Pembangunan mereka. The Sky Blues sempat menikmati manisnya performa pemain asal Brasil namun hal tersebut hanya terjadi semusim saja. Setelahnya, sosok yang digadang sebagai the Next Pele tak lagi sama.
City memang merupakan tim yang tak segan mengeluarkan dana besar untuk merekrut pemain incarannya. Setiap tahun, selalu ada mahar lumayan untuk merekrut berbagai nama di lintas posisi. Hal tersebut terjadi mulai dari era Thaksin Shinawatra dan Sheikh Mansour.
Manchester City mampu memberikan langkah besar kala mengamankan Robinho pada 2008 lalu. kala itu, sang pemain hampir pasti merapat ke Chelsea dari Real Madrid. Namun City mampu membelokan transfer dari London Barat menuju Manchester.
Robinho memilih hengkang dari Madrid lantaran dirinya kecewa lantaran ingin dijadikan alat tukar Cristiano Ronaldo dari Manchester United kala itu. DI sisi lain, Chelsea yang membutuhkan pemain dengan kecepatan tinggi kala melepas Shaun Wright-Phillips menjadikan pemain asal Brasil sebagai bidikan. Sang pemain pun menyatakan ketertarikan bermain dengan the Blues.
Baca Juga:
- What If: Joelinton Bisa Jadi Pembelian ‘Terburuk’ Newcastle Jika Tidak Diselamatkan Eddie Howe
- Analisa Vigo: Andre, Fabinho Baru yang Dibidik Liverpool
- Analisa Vigo: Menengok Murid-Murid Pep Guardiola
- Analisa Vigo: Manuel Neuer Adalah ‘Racun’ yang Buat Bayern Munich Sulit Dapatkan Kiper
“Saya ingin pergi dan saya tak ingin bertahan di Real Madrid. Kepergianku bukan tentang uang. Saya sudah habiskan tiga musim di sana dan memberikan segalanya. Saya berharap kesepakatan dengan Chelsea bisa menyelesaikan situasi ini,” ucapnya kala itu seperti diwartakan thesefootballtimes.
City yang sebelumnya tak masuk dalam daftar tim yang meminati jasa Robinho tiba-tiba hadir ke permukaan. Setahun pasca akuisisi Thaksin, mereka sudah membidik beberapa nama besar macam David Villa, Dimitar Berbatov hingga Mario Gomez. Bahkan, Lionel Messi sempat dibidik namun Barcelona menolaknya.
Namun negoisasi antara Madrid dan Chelsea harus batal lantaran dijualnya Jesey Robinho di situs resmi thr Blues. Hal ini membuat para petinggi Madrid berang lantaran transfer belum terealisasi. Penawaran kedua Chelsea pun ditolak dan si Pele Baru bergabung dengan Manchester City dengan mahar 32,5 juta paun. Transfer itu sempat menjadi yang termahal di Inggris.
13 years ago, Robinho joined Manchester City.
Never forget his reason for joining:
“I thought I was joining Manchester United. I was mislead by all involved. I wasn’t aware there was another Manchester club.”
😂😭😂 pic.twitter.com/kuXLtx8ReD
— Footy Humour (@FootyHumour) July 6, 2021
Kepindahan sang pemian pun mengejutkan berbagai pihak lantaran prosesnya yang lumayan cepat. Robinho tak sempat melakukan tes medis dan disebut tak memahami persyaratan kontrak yang terjadi antara dirinya dengan City.
City seakan tak salah mengamankan jasa sang pemain. Ia sempat mendulang hattrick di laga kelimanya melawan Stoke City. bahkan, 12 gol sempat dibukukan sebelum pergantian tahun dimulai di berbagai kompetisi. Setelahnya, penampilan sang pemain mulai mengalami turbulensi. Keran golnya seakan tersendat. Namun namanya masih bisa menjadi top skor klub dengan catatan 14 gol di kancah Premier League.
Baca Juga:
- 5 Pemain Inggris yang Sukses di Negara Lain
- 5 Pemain dengan Gaji Termahal LaLiga
- 5 Fakta Wonderkid Tersukses Football Manager
- 5 Fakta Pemain dan Pelatih yang Pernah Menjuarai Liga Champions
Penurunan performanya terjadi lantaran ia tak mendapatkan izin kembali ke Brasil dan Mark Hughes, pelatih City kala itu tak memberi lampu hijau terkait kepulangannya sejenak. City yang paham jika performa sang pemain dirasa kurang membuat keputrusan mendatangkan Carlos Tevez dan Emmanuel Adebayor dalam timnya guna menambah daya dobrak.
Mendatangkan dua nama tersebut merupakan langkah jitu yang dilakukan City. pasalnya, ia sempt mengalami cedera dan tak masuk rencana tim dalam tiga bulan perdana di musim 2009/10 lalu. Hughes yang didepak dan digantikan Roberto Mancini menjad petaka bagi Robinho.
Sang pemain dianggap tak memiliki etos kerja yang bagus dan dirinya tak dihargai di ruang ganti. Robinho sempat terlibat friksi dengan Craig Bellamy. Ia pun kemudian terdepak dari skuat dan dipinjamkan ke Santos.
Pasca kepulangan ke Negaranya, Robinho pun tak kembali ke City. ia sempat dikaitkan dengan tim Turki namun menolak kans tersebut guna bermain untuk AC Milan. Romantismenya bersama the Sky Blues hanya berjalan semusim. Ia sempat menjadi andalan di Milan namun kembali, kisahnya hanya bertahan sejenak sebelum dirinya tenggelam dalam pusara mediokeritas.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com