Obrolan Vigo: Kairat Almaty, Tim yang Merepotkan Lawannya di Liga Champions
Vivagoal – Berita Bola – Kairat Almaty baru saja melakukan debut di Liga Champions. Tim asal Kazakhstan baru melakukan debut di kompetisi Eropa dan mereka merupakan tim yang akan merepotkan calon lawan kala mentas di kendang lantaran jarak Stadionya terbilang jauh untuk diakses.
Musim lalu, mereka sukses keluar sebagai juara Liga Kazakhstan untuk mendapatkan spot kualifikasi Liga Champions sejak ronde awal. Mereka mampu tampil baik pada momen tersebut dan mampu memberikan kejutan di laga terakhir. Pemenang satu Liga Champions di masa lampau, Glasgow Celtic dilumat dengan cara paling tragis melalui drama adu penalti dengan skor 3-2 pasca dua leg yang dipertandingan berakhir imbang 0-0.
Tim yang terletak di Kota Almaty bahkan mencatatkan sejarah sebagai tim Kazakstan pertama yang mentas di kompetisi Eropa. Mereka jelas wajib mendapatkan kredit lebih akan hal ini. Mereka juga berkesempatan menggelar laga kendang di Central Stadium, kendang yang biasa mereka gunakan untuk menyongsong laga domestik.
🚨🇰🇿 | From another angle: The reaction of Kairat players when they found out they’d play against Real Madrid in Almaty. pic.twitter.com/A1z3CSq839
— Scout in Eurasia (@scout_eurasia) August 28, 2025
Stadion yang terletak di Almaty, Timurnya Eropa Timur merupakan jalur yang lumayan panjang untuk dilalui. Kota ini hanya berjarak 500 km dari perbatasan Tiongkok. Secara teritori, mereka memang lebih condong dekat ke Asia. Namun pada 2002, Federasi Sepakbola Kazakhstan memutuskan untuk mentas di bawah naungan UEFA pasca meninggalkan Asia.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Antonio Cassano, Si Badut dengan Mulut Beracun
- Obrolan Vigo: Mengapresiasi Langkah Abroad Asnawi Mangkualam
- Obrolan Vigo: Filippo Inzaghi, Striker Kelas Satu yang Menjadi Pelatih Kelas Dua
- Obrolan Vigo: Robinho, Scam Terbesar yang Pernah Menghinggapi Manchester City
Di Liga Champions, secara kekuatan Kairat memang jauh di bawah tim-tim lain secara kekuatan. Hal ini bisa dilihat lewat hasil dari sepasang laga yang mereka mainkan. Dalam matchday pertama melawan Sporting CP, kala tim harus bertandang ke Portugal dan habiskan jarak 8.600an KM untuk mencapai Iberia, mereka keok dengan skor telak 4-1 pada pertengahan September kemarin.
Pada matchday kedua, mereka sukses merepotkan Real Madrid dalam urusan jarak. Perjalanan dari Ibu Kota Spanyol ke Ibu Kota Kazakhstan harus memakan penerbangan 11 jam. Hal ini merupakan rekor lantaran Madrid tak pernah merasakan perjalanan sejauh itu dalam kiprah mereka di kompeetisi Eropa.

Tak hanya bagi tim, fans Madrid yang hendak berangkat ke Kazakhstan juga harus melakukan perjalanan yang melelahkan lantaran harus menyesuaikan zona waktu, waktu penerbangan yang lama hingga waktu penerbangan yang lumayan panjang. Baik tim maupun fans yang bertandang harus beradaptasi dengan situasi tersebut.
Bahkan, keluhan sempat disampaikan kapten tim Madrid, Dani Carvajal. Menurutnya, perjalanan menuju Kairat membuat timnya kelelahan dari berbagai aspek. “Kami harus membalikan rasa frustrasi tersebut, menelan sakitnya dan pergi ke Almaty untuk meraih tiga poin,” paparnya.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Penting yang Pernah Memperkuat Pisa SC
- 5 Fakta Pemain Amerika Serikat Terpenting yang Pernah Merumput di Premier League
- 5 Fakta Manajer Terburuk di Era Premier League
- Tengah Merekah di Eropa, Inilah 5 Fakta Pemain Krusial yang Pernah Memperkuat Bodo/Glimt
Untungnya, tim besutan Xabi Alonso masih lumayan prima. Mereka menggilas tim tuan rumah dengan skor 0-5. Di laga ketiga, Kairat sempat bermain imbang 0-0 melawan tim asal Siprus, Pafos FC pada matchday ketiga. Untuk sementara, mereka duduk di posisi 34 dari 36 peserta. Posisi mereka di klasemen agak lebih baik dari dua pemenang Liga Champions di masa lalu, Benfica dan Ajax yang ada dua strip di bawah mereka.
Dalam dua matchday lain, ada Inter Milan dan Copenhagen FC yang akan menjadi lawan mereka. Untuk tim yang disebut pertama, laga akan dimainkan di Italia sementara pada laga kedua, Copenhagen harus melalui 6.300an Km guna bermain di Central Stadium. Perjalanan panjang tersebut tentu akan menguras energi Youssoufa Moukoko dan kolega.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com
