Obrolan Vigo Marc Klok, Pesepakbola yang Menggadaikan Segalanya

Obrolan Vigo: Marc Klok, Pesepakbola yang Menggadaikan Segalanya

Heri Susanto - April 19, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Berita Bola – Marc Anthony Klok memang terbilang lumayan dikenal sebagai pemain pesepakbola yang tak pernah kehabisan bahan untuk dibahas. Bahkan, Klok termasuk sosok yang lekat dengan kontroversi dalam karir sepakbolanya di tanah air.

Klok yang datang ke PSM Makassar dari Dundee United pada 2007 setelah hanya memainkan dua laga bagi tim asal Skotlandia itu. Akrir Klok memang kerpa berjalan singkat bersama beberapa tim Eropa. Ia pernah mentas di Belanda bersama Jong FC Utrecht, Ross County di Skotlanduia, Chemo More di Bulgaria hingga tim tier bawah Inggris, Oldham Athletic.

Bersama PSM, ia mentas dari 2017-2019 lalu. bersama Wijan Pluim dan Robert Rene Albert, ketiganya memperkental nuansa Dutch Connection dalam tubuh Laskar Ramang. Hasilnya, PSM sukses mendulang gelar Piala Indonesia 2018 lalu.

Meski begitu, ada sebuah fakta mengejutkan yang mengiringi Klok. Mantan Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade mengklaim jika Klok ingin bergabung dengan timnya meski sang pemain masih memiliki kontrak jangka panjang bersama PSM.

Namun kesepakatan terkait Klok dan Persija pada 2019 batal terealisasi lantaran Macan Kemayoran sudah memiliki pemain asing yang lengkap dalam skuat. Alhasil, Klok bertahan untuk semusim ke depan di Makassar.


Baca Juga:


Pasca Liga 1 2019 berakhir, Klok pun resmi bergabung ke Persija pada Januari 2020 lalu dan menandatangnai kontrak hingga empa musim ke depan. Kala itu, ia sudah menggadaikan kewarganegaraan Belanda guna menjadi Warga Negara Indonesia. Β Ia pun membentuk trio lini tengah bersama dengan Evan Dimas dan Rohit Chand. Namun sayang, kompetisi harus dibubarkan lantaran pandemi Covid-19.

Klok masih bermain di Piala Menpora bersama Persija pasca kompetisi ditangguhkan. Ia mampu membawa tim menjadi juara di ajang tersebut. Ia pun sukses memenangi gelar seabgai pemain terbaik dalam turnamen tersebut. Namun ketika membawa Persija menjuarai Piala Menpora masih ada sesuati yang mengganjal dalam dirinya.