Obrolan Vigo: Mason Mount, Pemain Kesayangan Semua Pelatih

Obrolan Vigo: Mason Mount, Pemain Kesayangan Semua Pelatih

Heri Susanto - January 10, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola – Tak semua pemain bisa lekat dan diperlukan oleh pelatihnya. Mereka bisanya akan selalu mendapatkan adaptasi ulang dengan juru taktik anya. Namun hal tersebut tak berlaku kepada Mason Mount.

Mason Tony Mount, sosok yang lahir pada 10 Januari 1999 merupakan produk akademi Chelsea sejak 2005-2017 lalu. ia sempat mengalami sepasang masa peminjaman ke Vitesse (Belanda) dan Derby County (Inggris). Bersama kedua tim tersebut, ia lumayan sering bermain reguler.

Bersama Derby di musim 2018/19, Mount menjadi sosok yang lumayan dikenal. Ia menjadi pemain andalan Frank Lampard kala mentas di sana. The Ramps sukses ia hantarkan ke fase play off Championship sebelum akhirnya keok dari Aston Villa di laga final dan mereka harus memupus asa ke Premier League.

Semusim setelah kegagalan hantarkan Derby ke Play-Off, Lampard dan Mount kembali bekerjasama di Chelsea. Lampard yang menerima pekerjaan kala the Blues terkena embargo transfer mau tak mau memaksimalkan tim muda mereka. Nama Mount masuk ke dalam salah satu daftar pemain yang lumayan sering dimainkan bersama Tammy Abraham, Callum Hudson Odoi dan Reece James.


Baca Juga:


Di musim perdananya bersama Chelsea pasca serangkaian peminjaman, ia sukses mengepak 53 laga di lintas kompetisi dan membukukan 8 gol dan 6 assist.  Di akhir musim, tim asal London Barat sukses menjadi runner up Piala FA dan duduk di peringkat empat klasemen akhir. Capaian tersebut terasa istimewa lantaran Lampard sukses memaksimalkan pemain mudanya.

Pasca capaian impresif tersebut, Lampard diberikan dana besar untuk memperkuat komposisi tim dengan harapan Chelsea mampu bersaing di jalur juara. Namun tak berselang lama, posisinya harus digantikan Thomas Tuchel lantaran adanya turbulensi di skuat karena hasil minor yang tersemat.

Kepergian Lampard dan kedatangan Tuchel pun tak membuat posisi Mount terganggu. Ia tetap dimaksimalkan sosok asal Jerman untuk mengawal lini tengah the Blues. Di musim 2020/21, Chelsea suskes memenangkan Piala Liga, kembali menjadi runner up Piala FA dan duduk di peringkat empat klasemen akhir.

Taji Mount kian membaik. Di musim keduanya, ia memasukan 54 laga dan mengepak 9 gol serta 9 assist dalam tim. Bersama Tuchel di musim kedua, Chelsea menuai tuah lantaran mendulang Liga Champions, Piala Super Eropa hingga Piala Dunia Antar Klub. Ia masih kembali berperan di sana.