Obrolan Vigo: Michael Ballack, Legenda Sepakbola yang Dicap Pembawa Sial

Obrolan Vigo: Michael Ballack, Legenda Sepakbola yang Dicap Pembawa Sial

Heri Susanto - May 27, 2025
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola – Banyak pesepakbola yang sukses mendulang status sebagai pendulang gelar juara baik di level klub maupun negara. Namun ada satu nama yang kerap dicap sebagai pesepakbola tersial, sosok tersebut adalah Michael Ballack.

Dalam karir sepakbolanya, Ballack merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Timnas Jerman. Sejak debut pada 1999-2010 lalu, ia sempat mengepak 42 caps. Namanya sempat tersemat ketika Jerman mentas di tiga gelaran Euro dan sepasang Piala Dunia. Dalam gelaran tersebut, Jerman gagal berbuat banyak.

Capaian terbesar yang pernah ia raih adalah duduk sebagai runner up Piala Dunia 2002. Namun sang pemain gagal mentas dalam laga pamungkas melawan Brasil lantaran mengalami akumulasi kartu kuning di babak semifinal. Hal serupa juga terjadi di Euro 2008. Di babak final, ia juga tak bisa bermain lantaran mengalami masalah pada betisnya saat Jerman keok dari Spanyol.

Selain di level klub, ia juga kerap mengalami horror show bersama Bayer Leverkusen. Ceritanya, di musim 2001/02, Die Werkself berpeluang mendulang treble winners lantaran sempat berada di puncak klasemen Bundesliga, main di final DFB-Pokal dan berada di partai pamungkas Liga Champions. Ada untuk menyamai catatan Manchester United ketika mendulang status serupa dari tanah Inggris sejatinya terbuka lebar.


Baca Juga:


Namun sayang, nasib tragis harus dialami Die Werkself. Mereka terpeleset di pekan-pekan terakhir dan harus merelakan gelar juara ke tangan Borussia Dortmund hanya dengan selisih satu poin. Sementara di ajang DFB-Pokal, Leverkusen keok dari Schalke 04 pada 11 Mei 2002. Tim besutan Klaus Toppmoller bertanding empat hari berselang melawan Real Madrid. Namun mereka harus keok dengan skor 2-1 atas Real Madrid.

Tahun 2002 menjadi tahun terkelam bagi Ballack. Ia empat kali mendulang status sebagai runner up dalam setahun kalender baik di level klub ataupun timnas. Ia pun hadir dalam komposisi Neverkusen yang tak pernah mendulang apapun. Saat hengkang keluar Jerman guna memperkuat Chelsea, kesialan lain juga terjadi dalam karirnya.

Obrolan Vigo: Michael Ballack, Legenda Sepakbola yang Dicap Pembawa Sial
Sumber: Goal

Di musim 2007/08 Chelsea sejatinya sempat melaku ke final Piala Liga dan bersua dengan Tottenham Hotspur Februari 2008. Di partai final, Ballack sempat mentas sebagai pengganti. Ia harus melihat timnya keok dari Spurs dan gelar itu menjadi gelar domestik terakhir yang sempat direngkuh the Lilywhites.

Tiga bulan berselang, the Blues dibawa melaju ke final Liga Champions dan bersua Manchester United dalam All England Final di Moscow. Pemegang nomor punggung 13 main sebagai starter. Namun di parti aitu, Chelsea harus keok dari Setan Merah melalui drama adu penalti dan terpelesetnya Mr Chelsea, John Terry menjadi headline pada fase tersebut.


Baca Juga:


Kesialan yang mungkin menerpa Ballack kemudian memunculkan teori liar sendiri. Penggunaan nomor 13 yang dianggap banyak orang sebagai angka sial menjadi salah satu alasan. Meski begitu, tak ada alasan mengapa ia kerap mengenakan nomor tersebut. Dalam karir sepakbolanya, angka itu lumayan melekat baik di level klub kala membela Leverkusen, Bayern Munich, Chelsea atau Timnas Jerman. Nomor yang dianggap sial itu selalu ia kenakan.

Meski dicap sebagai pesepakbola yang lumayan sial lantaran kerap menjadi juara kedua, Ballack nyatanya pernah mendulang berbagai prestasi di level klub. Sosok yang kini sudah berusia 48 tahun pernah menangkan tiga Bundesliga dan tiga DFB Pokal bersama Bayern. Satu Premier League, tiga Piala Fa dan Satu Piala Liga bersama Chelsea. Gelar-gelar tersebut dirasa cukup untuk melipur lara Ballack yang kerap dicap membawa sial.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com