
Obrolan Vigo: Real Betis Adalah Suaka Bagi Mereka yang Terbuang
Vivagoal – Berita Bola – Real Betis Balompie merupakan tim yang lumayan unik di Spanyol. Jika melihat komposisi skuat yang mereka miliki mulai dari pemain hingga pelatih, ada satu garis lurus yang bisa ditarik. Los Verdiblancos merupakan suaka bagi mereka yang terbuang dari klub sebelumnya.
Betis merupakan tim yang lumayan sarat prestasi. Sejak berdiri pada 1907, mereka sudah tiga kali menangi Copa del Rey, satu LaLiga dan 7 kali menjadi juara divisi dua Spanyol. Dalam kiprahnya, mereka memang lebih sering hadir di papan tengah dan pernah beberapa kali mentas di Eropa melalui jalur Europa League.
Betis juga bukannya tim yang kurang berambisi. Dalam perjalanan tim. Mereka pernah menggelontorkan dana besar guna hadirkan bintang di Estadio Benito Villamarin. Rekor transfer pernah pecah atas nama Denilson dan Borja Iglesias. Nama pertama dicap gagal buktikan ekspektasi meski sempat bukukan status sebagai pembelian termahal. Sementara nama kedua sempat menjadi tumpuan tim mendulang gol dalam beberapa tahun terakhir.
Namun pasca kedatangan Manuel Pellegrini, segala hal menjadi berbeda. Betis memang tak terlalu jor-joran dalam mengamankan pemain. Mereka mulai memegang peranan krusial di LaLiga sebagai kuda hitam menggantikan Valencia yang kian terseok bersama Peter Lim sang Crazy Rich Asia. Bersama pelatih asal Chili ini, mereka kerap bolak balik di atas 10 besar klasemen akhir.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Palmer, Lavia dan Penyesalan Manchester City
- Obrolan Vigo: Melepas Rashford Adalah Keputusan Terbaik yang Bisa Diambil United
- Obrolan Vigo: Mason Greenwood dan Suksesnya Pembuktian di Kesempatan Kedua
- Obrolan Vigo: Sunderland dan Misi Besar Kembali ke Premier League
Hal ini seakan membuktikan Pellegrini belum selesai. Pasca didepak West Ham ia masih bisa membuat tim asal Andalusia bertaji. Puncak prestasi Los Rojiblancos terjadi pada musim 2021/22 kemarin ketika mereka sukses menangi Copa del Rey ketiga sepanjang sejarah. Momen itu hal spesial baginya dan Joaquin Sanchez.
Joaquin sempat menangi gelar serupa ketika masih berstatus wonderkid. Gelar keduanya dimenangi saat sejakala sebagai pesepakbola hadir di Kota Sevilla. Bahkan jika mau menarik komposisi skuat besutan Pellegrini sejak ia melatih sampai hari ini, banyak pemain dengan status terbuang dari tim lain.

Beberapa nama macam Christian Tello, Willian Jose, Martin Montoya hingga Marc Batra merupakan sosok yang digadang entah bersama Barcelona aau Real Sociedad. Nama tersebut belum menghitung Claudio Bravo, Hector Bellerin hingga German Pezzella. Mereka boleh dibilang tak mendapatkan banyak peran sebelum akhirnya ditampung Betis dan memegang peranan krusial.
Tren mengamankan mereka yang terbuang pun berlanjut dua musim setelahnya. Betis dan Pellegrini lihai dalam urusan membaca situasi dalam urusan mengangkut pemain dengan harga kompetitif dan mampu memberikan dampak masif bagi tim. Dua nama besar yang hadir dalam periode itu adalah Ayoze Perez dan Isco Alarcon.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Terbaik Bundesliga di Era Modern
- 5 Fakta Legenda Sepakbola yang Setia Saat Timnya Terpuruk
- 5 Fakta Pemain Muda Potensial yang Lanjutkan karir di Saudi Pro League
- 5 Fakta Pemain Fulham Terbaik di Era Sepakbola Modern
Keduanya dianggap hampir habis namun Los Verdiblancos mampu mengekseskusi transfer keduanya dengan baik. Isco dan Ayoze memegang peran krusial pada lini tengah dan lini depan. Belum lagi rekrutan lain macam Johnny Cardoso, Pablo Fornals, Ez Abde, Alex Collado hingga Marc Roca.
Namun jika melihat kegemmilangan mereka dalam urusan transaksi, musim 2024/25 menjadi catatan klub yang lumayan gemilang. Nama-nama besar macam Giovani Lo Celso, Vitor Roque hingga Antony merapat ke klub dengan biaya 5 juta Euro saja. Dua nama terakhir bahkan datang dengan status pinjaman dari Barcelona dan Manchester United.

Dengan komposisi tersebut, masih perlu dilihat bagaimana langkah si hijau putih di lintas kompetisi.Mereka masih ada di trek yang benar dengan duduk di peringkat 8 klasemen sementara LaLiga. Sudah melaju ke fase play-off Conference League hingga menembus babak 16 besar Copa del Rey meski harus tersingkir di ajang tersebut.
Satu yang menjadi perhatian, Betis mampu mengurai dengan baik sosok yang kerap dianggap sebagai surplus di tempat lain untuk menjadi pemain penting dalam tim mereka. Hal ini nampaknnya bakal menjadi standar yang kelak akan diterapkan dalam beberapa musim ke depan jika situasi keuangan tim masih belum mampu keluar dari krisis finansial.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com
