Jika Enggan Lebih Hancur, Man United Harus Pecat Ten Hag Secepatnya!

Vivagoal – Liga Inggris – Eks Manchester United, Michael Owen meminta kubu Setan Merah tidak menunggu lebih lama lagi untuk memecat Erik ten Hag dari bangku kepelatihan usai mendapatkan berbagai hasil buruk di musim ini.

Pernyataan Michael Owen itu tak lama setelah Manchester United dihancurkan oleh Crystal Palace dini hari tadi. Bermain di Selhurst Park, United tumbang empat gol tanpa balas.

Kekalahan tersebut menjadi yang ke-13 bagi Man United di Liga Inggris musim ini. Total mereka telah menderita 18 kali kekalahan di semua ajang atau jadi yang terbanyak sejak musim 1977/78.

Hasil melawan Palace ini juga bagi Owen, tak boleh membuat United diam begitu saja tanpa ada tindakan lebih lanjut. Bahkan Owen merasa Ten Hag pantas untuk segera dipecat oleh pihak klub secepatnya.

Langkah itu menurut Owen bisa sedikit memperkecil peluang United hancur lebih jauh ketika menghadapi laga selanutnya di sisa musim ini. Satu diantaranya adalah melawan sang rival sekota, Manchester City di Final Piala FA.

“Saya telah mengatakannya sejak lama bahwa Ten Hag bukanlah orang yang tepat untuk pekerjaan ini, saya telah mengatakannya dari dulu,” ujar Owen dilansir Goal.

Baca Juga:

• Hadapi Guinea, Persiapan Timnas U-23 Diganggu Faktor Nonteknis
• Pede ke Final Liga Eropa, Fans Atalanta Diminta Segera Perpanjang Paspor
• Erik ten Hag Jadi Kandidat Kuat Latih Bayern Munich Musim Depan
• Chelsea Tetapkan Harga Lukaku Untuk AS Roma atau Tim Peminat Lain

“Dia tidak bisa, tidak bisa, mengelola tim musim depan. Saya hampir bertanya-tanya sekarang, mereka memiliki final piala dan mereka memiliki beberapa pertandingan penting yang bisa berarti sepak bola Eropa tahun depan atau tidak.

“Pada titik tertentu harus membuat keputusan, mereka akan benar-benar dihancurkan oleh Manchester City (di final Piala FA). Lalu pada kenyataannya, Arsenal akan menghancurkan mereka berkeping-keping di Old Trafford. Newcastle mungkin akan mengalahkan mereka dan saya juga tidak ingin mereka kalah dari Brighton.”