Penyebab Kegagalan Eks Penyerang Ukraina di Liverpool

Vivagoal – Liga Inggris –  Eks penyerang asal Ukraina, Andriy Voronin baru-baru ini membuka diri tekait dengan kesulitan yang Ia rasakan ketika beradaptasi dengan lingkungan Liverpool, baik dari sisi cuaca maupun gaya bermain.

Andriy Voronin memberikan penjelasan tentang dirinya yang tak bisa memiliki karir cemerlang semasa membela Liverpool. Satu diantaranya, Ia mengaku cukup kesulitan untuk memahami scouse atau aksen khas Liverpool ketika berkomunikasi dengan Jamie Carragher dan Steven Gerrard.

Voronin merapat bersama kubu The Reds secara gratis pada tahun 2007 dan mendapatkan kontrak selama empat tahun. Namun, karirnya di Anfield berlangsung prematur, hingga akhirnya harus pergi karena kesulitan beradaptasi dengan sepakbola Inggris.

Pasca pensiun di tahun 2015, Voronin kini menjadi asisten pelatih Timnas Ukraina, yang tengah berlaga di Piala Eropa 2020. Voronin mengakui bahwa dia tidak pernah benar-benar menetap di Merseyside dan memiliki masalah berkomunikasi dengan rekan-rekan satu timnya.

“Scouse, hampir tak ada yang saya mengerti, bahasa Inggrisku juga tidak baik. Ketika Carragher dan Gerrard berbicara, saya meminta mereka untuk mengulanginya dalam bahasa Inggris,”ujar Voronin dilansir Goal.

Baca Juga:

• Gantikan Willian, Arsenal Incar Corona dari FC Porto
• Sudah Latihan, Harry Maguire Siap Main Lawan Skotlandia
• Gerrard Belum Terbukti, Guardiola Lebih Pas Jadi Suksesor Klopp di Liverpool
• Picu Kontroversi, Everton Ingin Tunjuk Rafael Benitez jadi Pelatih

“Liverpool tidak cocok dengan saya sebagai kota secara keseluruhan, meskipun memiliki banyak sejarah untuk ditawarkan, seperti The Beatles. Ayahku adalah penggemar berat band itu.

“Ketika saya mengatakan kepadanya bahwa saya telah menandatangani kontrak dengan Liverpool, dia mulai menangis. Saya juga tidak bisa mengatasi cuaca dan ritme permainan tanpa istirahat musim dingin. Saya hanya bepergian dan bermain, yang sangat melelahkan.”

Sepanjang membela The Reds, Voronin tampil dalam 40 pertandingan di semua kompetisi pada medio 2007-2010. Kesulitan yang dialami oleh Voronin itu membuatnya dipinjamkan ke Hertha Berlin di musim 2008/09.

Ketika itu Liverpool tengah berada dalam komando dari pelatih Spanyol, Rafael Benitez dan total hanya mencetak enam gol dan lima assists saja. Voronin akhirnya dilego oleh Liverpool pada Dinamo Moscow dengan biaya transfer 4 juta euro di tahun 2010.