Pernah Merekrut Bonucci Merupakan Kesalahan Bagi Milan

Vivagoal – Serie A – Sederet pemain bintang didatangkan AC Milan pada awal  musim 2017/18, termasuk Leonardo Bonucci dengan mahar 42 juta euro. Namun ternyata kedatangannya merupakan sebuah kesalahan yang pernah dilakukan manajemen.

Hal itu diakui Marco Fassone, mantan CEO Milan selaku dalang di balik pergerakan Milan di bursa transfer kala itu. Ada faktor kebutuhan tim atas pemimpin yang dimiliki Bonucci, namun dengan mendatangkannya Milan harus memangkas biaya untuk memboyong striker yang jelas lebih mereka butuhkan.

“Ketika kami mendatangkan Bonucci dari Juventus, kami sudah punya delapan atau sembilan pemain baru saat itu. Strategi kami adalah membangun skuad yang cocok untuk formasi 4-3-3.

“Jadi, kami sebenarnya sudah memiliki bek dan kami tidak membutuhkan yang lain. Apa yang kami sesali adalah penyerang tengah, dimana kami telah menyisihkan dana 70 juta euro. Bonucci adalah sebuah kesalahan,” buka Fassone pada SportItalia.

Baca Juga : Milan Resmikan Transfer Wonderkid Portugal

Lebih lanjut, ia mengakui perekrutan Bonucci merupakan sebuah pemborosan. Sejatinya dana yang digunakan untuk transfer bek Juventus itu bisa digunakan untuk mempertajam lini serang mereka. 

“Pada akhirnya kami harus memotong anggaran untuk membeli penyerang dan mendatangkan pemimpin di ruang ganti. Jika melihat ke belakang, jika kita melakukan investasi di lini depan sesuai rencana, mungkin hasilnya akan berbeda,” tutup Fassone.

Bonucci sendiri hanya bertahan selama satu musim di Milan. Ia kemudian kembali ke Juventus pada musim panas 2018 dengan harga 32 juta euro.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com