Vivagoal – La Liga – Luis Suarez buka suara terkait alasannya memilih bergabung dengan Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas ini. Penyerang asal Uruguay tersebut mengaku sangat tertantang untuk menghadapi Barcelona-nya Ronald Koeman.
Setelah enam musim berkarir di Barcelona, Luis Suarez mungkin tidak pernah mengira dirinya bakal didepak dari skuad inti Blaugrana. Meski usianya bisa dibilang tak muda lagi, namun Suarez sejatinya masih memberi kontribusi besar di dalam tim.
Total ada 21 gol dan 15 assist yang bisa ia sumbangkan di musim 2019/2020 kemarin, kendati ia gagal membawa Barcelona merebut satu trofi dan tiga kompetisi yang diikuti. Selain itu, sejak didatangkan dari Liverpool pada 2014 silam, Suarez selalu konsisten bermain di level tertinggi, dan belum pernah mencetak kurang dari 20 gol selama membela Barcelona.
Sayang, kehadiran Ronald Koeman sebagai pelatih anyar benar-benar membuat masa depan Suarez di Camp Nou berubah. Ia yang selama ini terlihat nyaman di tim Catalan harus menerima kenyataan didepak dari skuad karena Koeman lebih sreg memainkan Antoine Griezmann sebagai penyerang nomor 9.
Dengan berat hati dan berlinang air mata di sesi konferensi pers terakhirnya, Suarez akhirnya angkat kaki dan hijrah ke salah satu rival El Barca, Atletico Madrid. Suarez mengaku bukan sebuah kebetulan ia memilih pindah ke Wanda Metropolitano.
Ia mengatakan bahwa dirinya masih ingin tetap bermain di Spanyol agar bisa menghadapi Barcelona-nya Ronald Koeman, sekaligus merasakan atmosfer derby Madrid melawan Real Madrid.
Baca Juga:
- Pernah Tiga Kali Tolak Barcelona, Pjanic Sudah Lama Jadi Fans El Barca
- Dikalahkan Bayern, Ini Kalimat Berkelas dari Pelatih Sevilla
- Bakal Jadi Rival Messi di Lapangan Hijau, Begini Komentar Suarez
- Songsong Musim Baru, Barcelona Usung Misi Balas Dendam
“Ini memang terlihat ironis. Ketika Barcelona katakan kepada saya bahwa pelatih tidak menginginkan saya berada dalam skuad, saya justru bisa menerima banyak tawaran dan panggilan dari klub lain.” ucap Suarez dilansir dari Goal International.
“Tapi saya merasa masih ingin bermain di Liga Spanyol dan bermain di level tertinggi untuk melawan Barcelona dan Real Madrid. Saya tidak pernah meragukan itu.” tegasnya.
“Khusus untuk Barcelona, saya akan selalu menjadi seorang Cules, tapi pertandingan seperti itu akan selalu menjadi spesial ketika anda menghadapi tim lama anda. Hal itu akan menjadi terasa spesial juga untuk mereka.” Suarez menambahkan.
“Saya akui, klub atau pemain perlu berubah dan dalam hal ini pelatih sudah tidak menginginkan saya, saya pun pergi dengan perasaan sudah menuntaskan tugas mengalahkan legenda-legenda besar Barcelona. Itu sesuatu yang tidak pernah saya sangka dan saya senang untuk itu.” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com