5 Calon Pelatih Pengganti Pirlo di Juventus, Dari Allegri Sampai Zidane
Andrea Pirlo, Sumber: Juvefc

Pirlo Sebut Juventus Terkadang Buat Sulit Mereka Sendiri

Irman Maulana - April 22, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo mengatakan bahwa masalah fokus masih menjadi tantangan yang harus dibenahi dari anak asuhnya agar dapat bermain lebih konsisten sepanjang 90 menit.

Juventus berhasil meraih kemenangan meyakinkan atas Parma, Kamis (22/4) dini hari tadi di Allianz Stadium. Kemenangan ini membuat Juve kembali naik ke posisi ketiga klasemen Serie A, menggeser tempat milik Atalanta.

Bianconeri sangat membutuhkan hasil setelah kekalahan 1-0 mereka atas Atalanta di akhir pekan lalu. Juve justru harus tertinggal terlebih dulu lewat tendangan bebas dari Gaston Brugman pada menit ke 25.

Namun, pasukan Andrea Pirlo mampu membalas lewat tiga gol yang dicetak oleh Alex Sandro pada menit 43 dan 47, serta Matthijs de Ligt di menit ke68.

Pasca pertandingan, Pirlo mengaku jika anak asuhnya itu membuat diri mereka sulit sendiri karena kebobolan lebih dulu. Ia menyayangkan karena Juve dinilai bagus dalam menghalau bola mati sepanjang musim ini.

“Kami membuat hidup sulit bagi diri kami sendiri dengan gol pembuka lawan. Kemudian menjalankan beberapa risiko lain pada gaya bermain. Sangat disayangkan karena kami telah melakukan dengan baik mempertahankan dari situasi bola mati musim ini,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.


Baca Juga:


“Kami melakukannya dengan baik untuk membalikkannya dan kemenangan itu penting untuk kepercayaan diri Juve, karena kami bermain dengan baik dan perlu membawa pulang tiga poin.”

Pirlo pun mengakui jika anak asuhnya itu bisa bermain lebih baik saat di babak kedua setelah lambat di babak pertama. Pirlo berharap Juve selalu bisa konsisten menjaga fokus mereka dalam menghadapi satu pertandingan ke pertandingan lain.

“Kami memiliki pemain naluriah, tetapi juga harus memberi mereka arahan pada posisi yang harus dipegang. Mereka melakukannya lebih baik di babak kedua daripada yang pertama, terutama dengan posisi tubuh untuk menerima bola. Kami terlalu jauh di babak pertama dan itu memperlambat pergerakan yang lewat.

“Mungkin kami tidak mempertahankan konsentrasi dan laju yang sama dari pertandingan ke pertandingan. Kadang-kadang kami sedikit lambat, kami memegang bola, memungkinkan oposisi untuk menempati ruang dan semuanya terhenti.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com