Pochettino Bertekad Gagalkan Rencana Liverpool Beri Hadiah Perpisah untuk Klopp
Vivagoal – Liga Inggris – Mauricio Pochettino sudah mempersiapkan Chelsea dengan matang jelang final Carabao Cup kontra Liverpool, Minggu (25/2) dini hari WIB. Sang pelatih menegaskan tak akan membiarkan Liverpool meraih kemenangan mudah demi menyumbangkan hadiah perpisahan untuk Jurgen Klopp.
Pochettino jelas sudah tak asing dengan atmosfer pada partai final suatu kejuaraan. Sebagai salah satu pelatih kenamaan di sepakbola Eropa, Pochettino akan memasuki final Carabao Cup dengan pikiran yang tenang.
“Saya sudah berusia 51 tahun, sudah punya pengalaman, dan pernah memimpin partai final di Paris, jadi saya memasuki laga mendatang dengan pendekatan yang sangat tenang. Tentu saja kami harus bekerja keras begitu tiba dan berusaha memenangkan pertandingan,” tutur Pochettino dalam konferensi pers pra pertandingan, dilansir dari situs klub.
Sang pelatih sadar The Reds punya motivasi besar memenangkan pertandingan mendatang untuk menyumbangkan hadiah perpisahan pada Klopp yang akan mundur dari jabatannya di akhir musim. Meski demikian, Pochettino jelas punya pendapat lain.
Baca juga:
- Jurgen Klopp Tak Mau Remehkan Chelsea Meski Punya Rekor Positif
- Arteta Apresiasi Semangat Arsenal Saat Bungkam Newcastle 4-1
- Neuer Akui Pemecatan Tuchel Merupakan Kesalahan Pemain Bayern Munich
- Takluk di Allianz Arena, Rose: Padahal Kami Layak Bawa Pulang Angka
“Saya orang pertama yang mengatakan Liverpool sebagai tim yang luar biasa dan Klopp sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Tapi setelah pertemuan terakhir kami di Anfield, saya ingin para pemain datang ke Wembley tanpa beban,” ujar pelatih Chelsea tersebut.
“Kami ingin menang karena kami adalah Chelsea. Jelas Liverpool juga ingin menang, tapi kami tak akan membiarkan pasukan Klopp melakukan perayaan. Itu yang terpenting,” tegasnya.
A big goal from @JohnTerry26 in the 2015 final against Spurs! 🤩#CFC | #CarabaoCupFinal pic.twitter.com/qIhpTSqM8k
— Chelsea FC (@ChelseaFC) February 24, 2024
Walaupun bertekad menaklukkan Liverpool, Pochettino menyadari tugasnya tak akan mudah. “Liverpool butuh waktu empat tahun untuk memenangkan gelar pertamanya karena memang butuh proses untuk membentuk pemain. Kemenangan tak langsung diraih begitu (pelatih) tiba. Kami ingin menang, tapi jelas akan sulit.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com