Presiden Juventus dan Lazio Bersitegang, Ada Apa?
Vivagoal – Serie A – Presiden Juventus, Andrea Agnelli dikabarkan bersitegang dengan presiden Lazio, Claudio Lotito. Keduanya beradu argumen saat membahas lanjutan Serie A musim ini.
Serie A sendiri untuk sementara ditangguhkan hingga awal April. Hal ini dilakukan seiring merebaknya virus Corona di Italia.
Petinggi klub dikabarkan telah melakukan pertemuan untuk membahas kelanjutan kompetisi. Ada yang meminta kompetisi disudahi, namun ada juga yang meminta kompetisi tetap dilanjutkan setelah virus reda.
Jika kompetisi disudahi, tentu yang diuntungkan Juventus karena tengah di puncak klasemen. Sedang Lazio yang hanya berjarak satu poin harus mengubur harapannya untuk merengkuh gelar juara.
Lotito kemudian dengan tegas menyatakan penolakannya atas usulan kompetisi ditunda. Ia juga menyebut jika pandemi ini akan segera berakhir.
Baca Juga:
- Atalanta Jadi Mimpi Buruk Untuk Italia
- Kiper Atalanta Perpanjang Daftar Pesepakbola Positif Corona
- Presiden Sampdoria Minta Serie A Diakhiri
- Pele Sebut Ronaldo Lebih Baik Ketimbang Messi, Begini Alasannya
“Apakah kalian sudah melihat datanya? [Virus] ini akan segera pergi! Namun, saya bisa tahu, saya berbicara dengan ahlinya, mereka yang ada di garda terdepan, bukan dengan dokter tim sepak bola,” ujar Lotito seperti dikutip Tuttosport.
Agnelli kemudian membalas dengan komentar cukup pedas. “Tentu saja. Anda sekarang sudah menjadi seorang ahli virus,” ketusnya.
📅 TOMORROW, IT’S MATCHDAY FOR THE ESPORTS JUVENTUS TEAM! ⚪️⚫️
Juve 🆚 @fcbayernesports: The spectacle of European football doesn’t stop, only the pitch changes 🏟🔄🏠
🎮➡️ Tune in on https://t.co/8iZ5bhkzPZ at 17:00 (CET).@Konami @officialpes @eFootballPro pic.twitter.com/sGdUefxhU5
— JuventusFC (@juventusfcen) March 25, 2020
Penyebaran virus Corona di Italia memang sudah mengkhawatirkan. Tidak hanya masyarakat, para pemain sepak bola pun juga terjangkit virus yang pertama kali muncul di Wuhan tersebut.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com