Vivagoal – Ligue 1 – Gelandang Manchester United, Paul Pogba, dilaporkan memilih mundur dari Timnas Prancis. Langkah itu diambil tak lepas dari sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang menghina islam.
Dikutip dari berbagai sumber termasuk The Sun, Macron pada beberapa waktu lalu mengeluarkan kecaman terhadap aksi pembunuhan yang menimpa seorang guru bernama Samuel Paty.
Paty ditemukan tak bernyawa di Conflans-Sainte-Honorine, Prancis setelah beberapa hari sebelumnya Paty menunjukan karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai contoh kasus saat mengajar. Macron menganggap, kejadian ini didalangi kelompok islam Cheikh Yassine dan dia langsung meminta kelompok tersebut dibubarkan.
Dilansir dari Okezone, Macron juga mengungkapkan hal kontroversial lain. Dia menyebut Paty ‘dibunuh karena islamis menginginkan masa depan kita’. Otomatis, ucapan Macron ini mengundang respon sentimen.
Great game, great win! The @ChampionsLeague is back! 👊🏾🔴 pic.twitter.com/WRQhaz1Gx4
— Paul Pogba (@paulpogba) October 20, 2020
Langkah ini diambil lantaran Pogba merasa sakit hati dengan ucapan Macron mengenai Islam. Juga dengan sikap pemerintah Prancis yang memberikan penghormatan kepada Paty yang terang-terangan menunjukan karikatur Nabi Muhammad SAW, dimana hal tersebut menjadi hal terlarang untuk muslim.
Baca Juga:
- Ditahan Imbang Nice, Lille Gagal Kudeta PSG Di Puncak Klasemen
- Ambisi Bangun Tim Impian, PSG Masih Ngebet Datangkan Ronaldo
- Tuchel: Bukan Neymar, Marquinhos Inti Permainan Tim
- Moise Kean Geser Posisi Mauro Icardi Sebagai Ujung Tombak PSG?
Hingga saat ini, Federasi Sepakbola Prancis (FFF) belum memberi keterangan resmi soal mundurnya Paul Pogba. Jelasnya tanpa Pogba, Prancis akan kehilangan talenta besar di kancah internasional.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com