Aturan Diperketat, Klub dan Pemain Liga 1 Wajib Patuhi Prokes Sepanjang Kompetisi
Vivagoal – Liga Indonesia – PT LIB mengatakan jika kompetisi Liga 1 2021-2022 akan lebih memperketat protokol kesehatan (prokes). Hal ini bahkan jauh lebih ketat dari penerapan prokes di turnamen Piala Menpora 2021 lalu.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. Ia memberikan himbauan kepada klub untuk lebih siap dan sigap dalam menjalani prokes baru nanti.
Vaksinasi menjadi hal yang wajib dilakukan seperti pada Piala Menpora kemarin. Namun Hadian menambahkan jika pada kompetisi resmi pengecekan akan lebih diperketat, setiap pemain harus menunjukan bukti vaksinasi valid yang mereka miliki.
“Yang waktu awal (Piala Menpora) kita sudah divaksin semua, tapi kita tidak diperiksa sudah divaksin atau belum. Ini mungkin ada satu persyaratan yang menunjukan siapa yang masuk ke area pertandingan itu sudah ada kartu vaksin dan datanya valid untuk kita periksa dan verifikasi,” ungkap hadian seperti dikutip Suara.com.
Selanjutnya Akhmad Hadian turut mengatakan bahwa tingkat pelaksanaan prokes akan lebih diperpanjang areanya bahkan sampai lokasi penginapan. Ia menghimbau agar tim dan pemain bisa saling menjaga dan tidak keluar area yang dianjurkan.
“Yang kedua kami sudah ngobrol dengan pemain dan sampaikan ke klub tadi, mohon kedisiplinan dan kerja sama yang baik. Nanti di hotel, di tempat laga, semuanya saling menjaga diri hingga jangan sampai keluar dari area yang kami tentukan,” tambahnya.
Baca Juga:
- Cassano: Pernah Dicampakkan Chelsea, Kok Lukaku Mau Kembali ke Chelsea
- Tuchel: Chelsea Tak Perlu Jor-Joran Datangkan Lukaku
- Chelsea Harus Datangkan Striker Baru Jika Ingin Juara Liga Inggris
- Grealish Datang, Pemain Man City Harus Siap Berubah Posisi
Sanksi pun sudah disiapkan oleh pihak penyelenggara jika ada pihak yang melanggar peraturan. Hukumannya bisa bermacam-macam tergantung nilai pelanggaran dimata Satgas Covid yang sudah disiapkan.
“Soal nanti hukumannya bagaimana terhadap klub, tentunya pemain-pemain yang tidak bisa masuk ke pertandingan akan merugikan klub. Ini tentunya harus semangat bersama, kita jaga sama-sama. Jangan hanya sampai karena 1-2 orang, kompetisi dicap kurang baik menerapkan prokes,” ungkap hadian.
Seperti diketahui untuk ketua Sagas sendiri akan dipimpin langsung oleh Direktur operasional PT LIB, Sudjarno. Ia akan memimpin tim Satgas dalam mengawasi pelaksanaan Protokol Kesehatan selama kompetisi berlangsung. (ARI)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
