Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
Proyek Duo Milan Menjanjikan, Tapi Inter Lebih Berpeluang Juara
Vivagoal – Serie A – Pelatih veteran Italia, Alberto Zaccheroni menjelaskan dua proyek berbeda yang tengah diusung oleh dua klub asal Kota Milan, yakni AC Milan dan Inter Milan saat ini. Zacheroni memang menjadi salah satu pelatih yang beruntun karena pernah melatih kedua tim.
Zaccheroni memuji proyek yang kini tengah dijalankan dua mantan timnya AC Milan dan Inter Milan. Ia memiliki keyakinan jika proyek tersebut akan memberikan hasil positif bagi masing-masing klub dan sesuai dengan rencana mereka.
Masalah waktu menjadi salah satu faktor utama yang membedakan proyek kedunya. Menurut Zaccheroni, Inter lebih menginginkan hasil yang lebih cepat ketimbang, sedangkan Milan terlihat sedang membangun fondasi kuat demi menghadapi masa depan.
“Proyek Inter dilakukan sesuai dengan keinginan dari Conte. Dia ingin menang secepat mungkin, jadi Ia lebih meyakinkan saya. Tapi untuk budaya yang kumiliki dulu sebagai pelatih, lebih melihat diri saya dalam proyek AC Milan, (yakni) proyek pembangunan,”ujar Zaccheroni pada Sky Sport Italia.
Zaccheroni mengatakan jika untuk sekarang Inter memiliki peluang lebih besar untuk bisa meriah gelar lebih cepat ketimbang AC Milan. Hal tersebut karena faktor keuangan Inter memungkinkan mereka membeli pemain jadi sedangkan Milan lebih memaksimalkan pemain muda.
Baca Juga:
- Sudah Tepatkah Keputusan Juventus Menang 3-0 atas Napoli?
- Kembali ke Turin Saat Positif Covid-19, Ronaldo Salahi Aturan?
- Alasan Frank De Boer Terapkan Formasi Tak Biasa Saat Lawan Italia
- Timnas Belanda Masih Ompong Jika Tandang ke Markas Italia
“AC Milan memulai proyek mereka dari posisi yang kurang menguntungkan, terkait berbagai kejadian di masa lalu. Mereka kini harus fokus pada pemain muda, karena kemampuan ekonomi yang mereka miliki saat ini tak seperti Inter.
“Dalam perspektif pribadi, saya sangat suka proyek AC Milan, (karena) proyek Inter bersifat instan. Inter sedang terburu-buru, mereka telah menggunakan jasa seorang pelatih yang kita tahu pergi untuk segera menang. Kamu harus memberikannya pemain yang sudah jadi.”
Zaccheroni menjadi allenatore Rossoneri pada medio tahun 1998 sampai 2001. Ia sukses memberikan Scudetto bagi Milan pada tahun pertamanya di San Siro di musim perdananya sekaligus mendapatkan Panchina d’Oro sebagai pelatih terbaik.
Sedangakn di Inter, Zaccheroni hanya menjabat sebagai pelatih kepala selama satu musim saja di musim 2003/04. Prestasi terbaiknya hanya membawa Inter berada di peringkat ke empat tabel klasemen Serie A.