Ada Undang-Undang Soal Suporter, Wakil Ketua PSSI: Jujur, Saya Baru Tahu!
Sumber: Konferensi Pers Kemenpora, Kamis (6/10), sore WIB, Auditorium Wisma Kemenpora. Foto: Muhammad Ilham/VIVAGOAL

PSSI: Mustahil Samakan Aturan FIFA dengan Negara

Arie Lihardo - October 7, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Indonesia – Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menyebut mustahil sebelum tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, seluruh aturan FIFA diterapkan di Indonesia. Selepas insiden mengerikan itu seluruh pihak kini saling bergandengan mencari solusi.

Seperti diketahui, ratusan orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan pasca laga antara tuan rumah Arema FC vs Persebaya Surabaya beberapa waktu lalu. Ada beberapa hal yang diduga sebagai penyebab jatuhnya banyak korban.

Salah satunya adalah gas air mata yang ditembakkan petugas keamanan ke tribun penonton. Dalam statuta FIFA, penggunaan gas air mata dilarang.

PSSI Berani Jamin Indonesia Lolos Sanksi FIFA
Sumber: VIVAGOAL/M. Ilham.

Kini, PSSI bersama pemerintah dan sejumlah pihak terkait akan duduk bersama menyelaraskan aturan yang tepat. Nantinya, aturan akan dibuat khusus mengacu pada FIFA sebagai induk sepak bola dunia.

Iwan Budianto menyebut Tragedi Kanjuruhan telah membuka ruang untuk makin menyelaraskan peraturan FIFA dengan peraturan sepak bola di negara ini. Sebab, sulit bagi FIFA menerapkan beberapa aturan karena berbagai persoalan.


Baca Juga:


“Sebelum ada kejadian ini, adalah hal mustahil menyamakan aturan FIFA dengan aturan negara ini,” kata Iwan Budianto di Gedung Kemenpora, Kamis (6/10).

Ada beberapa hal yang membuat aturan FIFA sulit diterapkan sepenuhnya. Seperti keterbatasan klub dalam memiliki fasilitas pertandingan dan personel keamanan mandiri.

Jumlah Penonton Tidak Jelas, Komdis PSSI Salahkan Panpel Arema FC
Sumber: Benar News.

“Apa yang diatur oleh FIFA, itu kan susah kita laksanakan 100 persen di sini. Seperti contoh paling sederhan stadion. Di Eropa itu, semua klub mempunyai stadionnya masing-masing sementara klub di sini meminjam,” ucap Iwan.

“Tetapi di Indonesia karena keterbatasan kepemilikan tadi, sekaligus keterbatasan personelnya, maka panitia pelaksana pertandingan 18 klub Liga 1 itu meminta kekuatan dan keamanan dari kepolisian,” tandasnya.

Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com