Vivagoal – Liga Inggris – Manchester United telah resmi menunjuk Ralf Rangnick sebagai manajer interim untuk enam bulan kedepan. Keputusan Setan Merah ini menuai sindiran tajam dari legenda Liverpool, Graeme Souness.
Ralf Rangnick telah menerima tawaran Man United sebagai manajer interim atau paruh waktu guna mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ole Gunnar Solskjaer. Pria berusia 63 tahun itu telah sepakat menangani Cristiano Ronaldo dkk hingga akhir musim ini, sebelum diangkat sebagai konsultan klub untuk dua tahun ke depan.
Keputusan Man United menunjuk Ralf Rangnick sebagai manajer interim sedianya menuai banyak pujian. Pasalnya, Rangnick diklaim sebagai pelopor gaya permainan gegenpressing, yang begitu diagungkan Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel.
Namun, eks kapten Liverpool, Graeme Souness justru mempertanyakan pemikiran manajemen Man United yang menunjuk Rangnick sebagai juru taktik tim. Pasalnya, sepanjang karier kepelatihannya, Rangnick sedianya hanya merupakan pelatih medioker.
“Rangnick merupakan manajer interim ketiga sejak (Sir Alex) Fergie pergi. Saya tidak mengerti, CV Rangnick bukan sesuatu yang membuat anda ‘wow’,” ejek Souness seperti dikutip dari The Sun.
“Dia tidak benar-benar sukses. Saya pikir dia baru memenangkan satu trofi saja. Saya tidak habis pikir dengan penunjukan ini di level mana pun.
Baca Juga:
- Mau Pensiun dengan Ballon d’Or lebih banyak Messi, Ronaldo: Bohong
- Carrick Klaim MU Dibawah Asuhannya Sudah Oke, Roy Keane Murka!
- Fred, Kenapa Tidak Oper Bolanya ke Ronaldo?
- Ralf Rangnick Jadi Manajer Interim MU, Rekdnapp: Keputusan Bodoh
“Jika Anda berpikir tentang waktu 5 atau 10 tahun dengan struktur yang selama ini dia buat, oke. Tapi ini cuma 6 bulan sebelum dia bekerja sebagai konsultasi. Saya tidak mengerti penunjukan ini.”
Man United adalah klub ke-8 yang ditangani Rangnick sepanjang karier kepelatihannya. Sebelumnya, pria asal Jerman itu lebih banyak membesut tim-tim papan tengah dan bawah Bundesliga sejak berkarier pada 1988 silam.
Dikutip dari Transfermarkt, Rangnick tercatat pernah menjadi pelatih RB Leipzig, FC Schalke 04, Hoffenheim, Hannover, VFB Stuttgart, SSV Ulm 1846 dan SC Korb. Dua klub terakhir yang disebut merupakan tim-tim yang bermain di divisi ketiga dan keempat sepakbola Jerman.
Prestasinya sepanjang 33 tahun karier kepelatihannya pun tidak terlalu mentereng. Salah satu diantaranya membawa RB Leipzig promosi ke Bundesliga musim 2018/2019 dan membantu Hoffenheim promosi ke divisi dua pada musim 2006/2007.
Selain itu, Rangnick hanya bisa membawa Leipzig juara DFB-Pokal di musim debutnya di Bundesliga. Termasuk mengantarkan Hannover juara divisi dua Liga Jerman musim 2001/2002. Secara keseluruhan, Rangnick sepanjang karier kepelatihannya belum sekalipun bisa memberi trofi mayor kepada semua tim asuhannya.
Tidak hanya itu, dengan persentase kemenangan hanya 48% dari total semua klub yang telah ditanganinya, jelas menjadi pertanyaan besar soal kemampuan Rangnick untuk membawa Setan Merah bangkit musim ini.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com