Pelatih Borussia Monchengladbach, Marco Rose
Pelatih Borussia Monchengladbach, Marco Rose (Sumber: Bundesliga)

Rasa Tak Sabar Pelatih Monchengladbach Tuk Bisa Kembali di Liga Champions!

Fachrizal Wicaksono - July 21, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Champions – Pelatih Borussia Monchengladbach, Marco Rose sudah tidak sabar menantikan digulirkannya musim 2020/2021. Pasalnya, tim asuhannya bakal tampil di ajang Liga Champions untuk pertama kalinya dalam empat musim terakhir.

Monchengladbach mendapatkan tiket terakhir ke Liga Champions musim depan setelah berhasil menang 2-1 atas Hertha Berlin di laga pamungkas Bundesliga. Hasil tersebut membuat Marcus Thuram dkk berhak atas posisi keempat di klasemen akhir setelah mengemas 65 poin, unggul dua angka dari Bayer Leverkusen yang juga menang di laga terakhir atas Mainz.

Hasil ini menjadi pencapaian terbaik Gladbach setelah kali terakhir menembus zona Liga Champions pada tahun 2016 silam. Selain itu, ini menjadi kesempatan ketiga buat mereka bermain di Liga Champions sejak berdiri pertama kali pada 120 tahun lalu.


Baca Juga:


Performa Gladbach sendiri memang meningkat drastis sejak dibesut Marco Rose pada awal musim ini. Tercatat, dari 34 laga musim ini, Marco Rose bisa membawa timnya menang sebanyak 20 kali dan hanya kalah 9 kali. Padahal sebelumnya, dalam tiga musim terakhir, Monchegladbach hanya bisa berkutat di papan tengah klasemen Liga Jerman.

Marco Rose pun begitu sumringah dengan keberhasilan pasukannya bisa menembus zona Liga Champions di akhir musim. Ia berkeyakinan bahwa Gladbach bakal mampu berbuat banyak di turnamen tersebut.

“Kami tidak pernah bermimpi sebelumnya untuk bisa lolos ke Liga Champions. Ini sebelumnya sangat sulit terjadi dan kami harus bisa menjalaninya dengan tanggung jawab dan rasa kebanggaan. Saya pribadi berharap kami bisa bicara banyak di Liga Champions musim depan.” ucap Marco Rose seperti dilansir dari situs resmi klub.

Untuk diketahui, Gladbach gagal melaju ke putaran selanjutnya di ajang Liga Champions musim 2016/2017. Saat itu mereka tergabung di grup yang cukup sulit dan akhirnya hanya bisa finish di peringkat ketiga fase grup.

Selalu update berita terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com