Rekor Transfer Neymar Diprediksi Akan Bertahan Selama 17 Tahun

Vivagoal – Ligue 1 – Pandemi virus Corona diprediksi akan membuat para klub kesulitan mendatangkan para pemain dengan harga fantastis. Alhasil, rekor transfer termahal di dunia milik Neymar dipercaya belum akan terpecahkan pada bursa musim panas tahun ini.

Sebagaimana yang sudah diketahui, Neymar pindah ke Paris Saint-Germain dari Barcelona pada 2017 silam dengan banderol sebesar 222 juta euro atau setara Rp 3,58 triliun. Harga ini sukses memecahkan rekor transfer milik Paul Pogba setahun sebelumnya saat dibeli Manchester United dari Juventus senilai 105 juta euro.

Sebelum pandemi virus Corona, rekor Neymar diyakini akan terpecahkan dalam waktu dekat, setelah nama-nama tenar seperti Kylian Mbappe, Jadon Sancho dan Harry Kane disebut-sebut sebagai kandidat pemain yang bakal punya market value diatas 200 juta euro andai kompetisi tidak ditangguhkan pada awal Maret lalu.

https://www.instagram.com/p/B_4sPStHRc6/?utm_source=ig_embed

Dengan situasi sekarang yang jauh berbeda, jurnalis olahraga ternama di Inggris, Jonathan Wilson menulis di kolom The Guardian menganggap mustahil bisa memecahkan rekor transfer Neymar. Apalagi dengan adanya aturan financial fair play, dipastikan akan membatasi pergerakan klub di bursa transfer musim panas tahun ini.

Baca Juga:

• Bukan Neymar Atau Mbappe, Drogba Terpilih Sebagai Penyerang Terbaik Ligue 1
• Mauro Icardi Enggan Pulang ke Inter, Kenapa?
• Bukannya Dipermanenkan, PSG Ingin Perpanjang Masa Pinjam Mauro Icardi
• Ander Herrera Setarakan Mbappe dan Usain Bolt, Begini Penjelasannya

Jonathan Wilson dengan sangat yakin bahkan mengatakan bahwa rekor transfer Neymar akan bertahan selama 17 tahun. Sama seperti Bernabe Ferreyra yang menjadi pemain termahal tahun 1932 saat dibeli River Plate dari Tigre seharga 23 ribu euro. Rekor itu baru pecah di tahun 1949 saat Derby County membeli Johnny Morris dari Manchester United dengan biaya 24 ribu euro.

“Sejumlah klub sudah merumahkan staf mereka. Klub juga memangkas gaji pemain. Dengan resesi ekonomi seperti sekarang, bagaimana mungkin ada klub yang mau dan bisa mengeluarkan dana hingga 200 juta euro untuk merekrut seorang pemain di saat ada banyak pengangguran dan kemiskinan.” tulis Jonathan Wilson.

“Rekor transfer Neymar akan bertahan lama hingga bertahun-tahun, seperti halnya rekor transfer Bernabe Ferreyra. Jika itu sudah terjadi, maka itu bakal jadi penanda kaum elit sepakbola sudah mulai bangkit dan menghasilkan uang banyak seperti sebelum pandemi virus Corona.” jelasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com