Vivagoal – Liga Inggris – Seluruh tim asal Liga Inggris memutuskan mundur dari European Super League (ESL), setelah munculnya gelombang penolakan dari banyak pihak, khususnya dari para pendukung masing-masing tim.
Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool, Chelsea dan Tottenham Hotspur menjadi tim penggagas European Super League. Keenam klub tersebut bersama Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, AC Milan dan Inter Milan mendeklarasikan berdirinya ESL, Hari Senin (19/4) lalu.
ESL sendiri rencananya bakal diikuti 20 tim dan digadang-gadang sebagai ajang tandingan Liga Champions. Di ESL, tidak akan ada sistem promosi dan degradasi, termasuk para peserta diiming-imingi akan mendapatkan pemasukan hingga Rp 6 triliun.
Namun pada prosesnya, ESL menuai kritik dan kecaman banyak pihak. Ke-12 klub diatas dianggap sudah membuat kompetisi eksklusif, yang tujuannya cuma mengejar uang dan mengabaikan suara suporter.
UEFA dan FIFA selaku otoritas sepakbola di Eropa dan dunia turut menyuarakan penolakannya terhadap pembentukan ESL. Kedua federasi tersebut bahkan mengancam para klub dan pemain yang bermain di ESL dengan sanksi larangan bertanding di Liga Champions dan Piala Dunia.
Suara-suara penolakan dari penggemar hingga ancaman dari federasi internasional membuat klub penggagas asal Inggris berputar arah. Manchester City jadi tim asal Premier league pertama yang mengumumkan mundur dari European Super League, Rabu (21/4) dini hari WIB.
“Manchester City Football Club mengonfirmasi telah secara resmi memberlakukan prosedur mundur dari grup yang mengembangkan rencana ESL,” begitu isi pernyataan resmi Man City.
Baca Juga:
- Miskin Trofi, Kok Arsenal Dan Tottenham Bisa Gabung European Super League?
- Liverpool Ikut Liga Super Eropa, Klopp: Saya Cuma Pelatih
- Lyon Dan Marseille Tertarik Ikut European Super League?
- Inter, AC Milan dan Juventus Terancam Dicoret Dari Serie A?
Tak lama setelahnya, Liverpool, Manchester United, dan Arsenal mengikuti jejak Man City mengumumkan pengunduran dirinya dari European Super League. Kebanyakan dari mereka memutuskan untuk pergi setelah melihat para pendukung yang tak senang dengan ESL.
“Liverpool mengonfirmasi bahwa keterlibatan kami dalam rencana yang diusulkan untuk membentuk European Super League telah dihentikan,” pernyataan Liverpool di akun twitter resminya.
“Kami (Man United) tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi European Super League.” isi pengumuman singkat Manchester United.
“Sebagai hasil dari mendengarkan fans dan komunitas sepak bola yang lebih luas selama beberapa hari terakhir. Kami menarik diri dari Liga Super. Kami melakukan kesalahan, dan mohon maaf untuk itu.” tulis Arsenal di akun twitter resminya @Arsenal.
Kemudian duo London, Chelsea dan Tottenham pun memastikan jika mereka tak lagi terlibat dalam pembentukan ESL. Menurut Chelsea, pihak nya menarik diri setelah melakukan pertimbangan dengan waktu yang cukup pasca pertemuan di pekan lalu.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa telah secara resmi memulai prosedur untuk mundur dari grup yang mengembangkan proposal untuk European Super League (ESL),” tegas Tottenham Hotspur di akun twitternya
“Chelsea Football Club bisa mengonfirmasi bahwa sudah memulai prosedur resmi penarikan diri dari grup yang menyusun rencana Liga Super Eropa,” isi pernyataan resmi Chelsea.
“Setelah bergabung dengan grup akhir pekan lalu, kami sekarang memiliki waktu untuk mempertimbangkan masalah ini sepenuhnya. Chelsea memutuskan partisipasi berkelanjutan dalam rencana itu tidak akan menjadi prioritas klub, pendukung, atau komunitas yang lebih luas.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com