Vivagoal – Serie A – Cristiano Ronaldo tetap menjadi starter kendati Juventus telah mengunci gelar juara. Namun demikian Maurizio Sarri menegaskan jika itu adalah keinginan bersama.
Sarri memilih melakukan rotasi besar-besaran kala Juventus bertemu Cagliari dini hari tadi. Beberapa nama top dicadangkan untuk memberi waktu rotasi dan menit bermain kepada para pemain yang memang jarang bermain musim ini.
Namun Sarri tetap memasang Ronaldo sebagai starter di laga tersebut. Sarri sendiri mengatakan jika Ronaldo sendiri yang menginginkan dirinya untuk tetap bermain kendati sudah juara.
“Saya berbicara dengannya kemarin, dia sangat termotivasi, ingin bermain, sangat antusias dan merasa baik-baik saja. Kami membuat keputusan bersama, dia tahu tubuhnya lebih baik dari orang lain,” ujarnya kepada DAZN.
Ronaldo kemudian gagal membawa Juventus menang di laga tersebut. Mereka bahkan kalah dua gol tanpa balas di laga tersebut.
Baca Juga:
- Pioli; Kebangkitan Milan Bukan Semata Karena Ibra
- Ibrahimovic: Saya Selalu Muda Seperti Benjamin Button!
- Ambisi Pioli di Dua Laga Tersisa dan Target Musim Depan
- Tembus Liga Europa, Milan Berambisi Obati Luka Lama
Kendati demikian, Sarri tetap puas dengan performa Ronaldo. Menurutnya rotasi yang dilakukan tak cukup mampu mendukung gaya permainan sang bintang.
“Ronaldo mengandalkan insting dan tidak begitu cocok dengan peran taktik tertentu, yang di mana itu juga menjadi kekuatannya,” tambahnya.
“Itu artinya striker lain harus beradaptasi dengan pergerakan Cristiano. Kami juga melakukannya dengan baik pada malam ini, namun tidak mampu mengakhiri pergerakan itu,” tutup Sarri.
Namun bisa jadi Ronaldo berambisi terus bermain demi bisa mencetak gol. Hal ini mengingat ia mengemas 31 gol dan tertinggal 4 gol dari Ciro Immobile sebagai pencetak gol terbanyak di Serie A dan liga-liga Eropa.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com