Ivan Rakitic Mengaku Tidak Akrab Dengan Dua Bomber Barcelona Ini
Sumber: Barca Blaugranes

Salam Perpisahan Ivan Rakitic Buat Para Cules Barcelona

Fachrizal Wicaksono - September 3, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal La LigaIvan Rakitic sudah resmi sudah pindah ke klub rival, Sevilla. Gelandang internasional Kroasia tersebut lantas mengucapkan selamat tinggal buat para Cules, sebutan buat fans fanatik Barcelona.

Barcelona dan Sevilla telah mencapai kesepakatan terkait transfer Ivan Rakitic. Gelandang berusia 33 tahun tersebut pindah ke klub asal Andalusia itu usai ditebus dengan banderol sebesar 20 juta euro, dan bakal diikat kontrak hingga empat tahun kedepan.

Dalam klausul kepindahannya, berdasarkan laporan media asal Catalan, Sport, Barcelona bakal mendapatkan bonus sebesar 8 juta euro andai Sevilla berhasil lolos ke Liga Europa atau Liga Champions dalam rentang waktu dua musim ke depan bersama Ivan Rakitic.

Kepindahan Rakitic ini lantas menyudahi enam tahun petualangannya bersama Barcelona. Rakitic didatangkan Barca dari Sevilla pada musim panas 2014 silam, saat Luis Enrique pertama kali ditunjuk melatih klub itu.


Baca Juga:


Di musim perdananya, Rakitic yang langsung diplot menjadi andalan di lini tengah Blaugrana berperan besar mengantarkan Barca meraih treble winners pada musim 2014/2015. Dia bahkan ikut mencetak gol dalam kemenangan 3-1 Barcelona atas Juventus di partai final Liga Champions.

Selama enam musim berseragam tim Catalan, Rakitic berhasil menyumbangkan 36 gol dan 42 assist dari 310 penampilan dan membantu Barca meraih 13 trofi juara termasuk diantaranya empat gelar La Liga Spanyol, empat Copa Del Rey dan satu Liga Champions.

Meraih banyak kesuksesan di Camp Nou, Rakitic akhirnya memutuskan pisah jalan dengan raksasa Spanyol tersebut. Ia pun kemudian memberi salam perpisahan buat para suporter Barcelona melalui laman resmi klub itu.

“Sebuah kehormatan jadi pemain asing dengan jumlah penampilan terbanyak keempat dalam sejarah Barcelona. Saya juga diberi tahu satu statistik bahwa saya adalah pemain dengan rata-rata jumlah pertandingan tertinggi per musim yakni 51 laga. Itu merupakan angka yang tak mudah dicapai.” ucap Rakitic.

“Namun saya ingin diingat sebagai Rakitic yang rendah hati, normal. Tidak ada yang lebih baik daripada pergi ke Ciudad Deportiva setelah minum kopi di rumah pada pagi hari.” sambungnya.

“Anda selalu bisa bekerja jauh lebih baik tapi yang paling penting adalah memberi yang terbaik yang saya bisa, semaksimal mungkin. Jika ada yang salah, saya minta maaf. Saya tidak menyesali apapun karena segala yang sudah saya lakukan. Saya hanya punya niat terbaik tanpa bermaksud tak menghormati siapapun.” tutupnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com