Sarri Rasakan Kebahagiaan Sekaligus Kemarahan di Laga Perdana Juve

Sarri Rasakan Kebahagiaan Sekaligus Kemarahan di Laga Perdana Juve

Fachrizal Wicaksono - August 25, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalSerie A – Maurizio Sarri terpaksa tak bisa mendampingi Juventus di laga perdana Serie A kontra Parma. Giovanni Martusciello pun menyebut jika Sarri cukup lega karena tim meraih kemenangan namun ada sedikit hal yang cukup membuatnya marah karena ia perfeksionis.

Laga pembuka Serie A musim 2019/20 sendiri diisi oleh Parma yang menjamu sang juara bertahan, Juventus di Ernio Tardini, Sabtu (24/8/2019) malam WIB. Si Nyonya Tua berhasil meraih kemenangan tipis 0-1 melalui gol tunggal yang dicetak oleh Giorgio Chiellini di babak pertama.

Tim tuan rumah bukan tanpa perlawanan. Mereka bermain agresif dengan beberapa kali mengancam gawang Juventus. Tim tamu yang tak didampingi sang pelatih karena proses pemulihan pneumonia tampil ‘seadanya’. Beruntung tanpa instruksi langsung dari sang pelatih Juventus tetap pulang ke Turin dengan membawa tiga poin.

Baca Juga: Terserang Pneumonia, Sarri Terpaksa Absen di Dua Laga Perdana Juventus

Tugas Sarri sendiri digantikan oleh asistennya, Giovanni Martusciello. Martusciello mengatakan jika dirinya terus menjaga komunikasi dengan Sarri sebelum pertandingan, jeda laga, dan akhir pertarungan.

Terkait hasil di laga perdana tersebut, Martusciello mengatakan jika Sarri punya perasaan campur aduk. Sarri disebut senang dengan hasilnya, namun ada rasa marah atas jalannya permainan lantaran sempat tidak seperti yang diinginkan.

“Kami berbicara dengan Sarri berkali-kali di pagi hari. Jelas baginya, sangat sulit untuk jauh dari tim dan oleh karena itu dia ingin tahu segala hal yang terjadi; kondisi para pemain, bagaimana mereka menjalani awal liga,” kata Martusciello seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

“Kami juga berbicara dengannya sebelum pertandingan, selama jeda, dan di akhir pertandingan. Dia sangat senang dengan hasil yang kami dapat, tetapi sedikit marah karena dia adalah sosok yang perfeksionis. Ketika sesuatu tidak berjalan ke arah yang diinginkan, jelas dia menjadi sedikit marah,” sambungnya.

“Dia senang dengan apa yang dilakukan para pemain di babak pertama dan di atas semua itu dia sangat senang dengan bagaimana tim menghadapi momen sulit selama permainan. Maksud saya ketika Parma bermain lebih agresif, dan kami berjuang secara fisik, tim melawan kesulitan itu dan reaksi itu tidak banyak dimiliki oleh tim lain,” tegasnya.

Sarri sendiri diperkirakan masih akan absen di laga kedua Juventus mendatang. Guna memaksimalkan proses penyembuhannya, Sarri dipastikan tidak akan hadir kala Juventus nantinya bersua Napoli.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com