Sarri: Siapa Bilang Jadi Pelatih Ronaldo Itu Gampang?
Vivagoal – Serie A – Maurizio Sarri menjelaskan dia memiliki pengalaman yang sulit mengelola Cristiano Ronaldo ketika menjadi allenatore Juventus. Ia lalu merasa orang-orang sekarang lebih fokus pada pemain, tapi memandang rendah klub.
Cristiano Ronaldo berada dalam komando dari Maurizio Sarri pada musim keduanya berseragam Juventus pada 2019/20 silam. Sarri memang sukses memberikan gelar Scuetto Serie A pada Juve di akhir musim, namun Ia tetap harus dipecat oleh pihak klub jelang musim baru bergulir.
Memiliki pemain sekaliber Ronaldo dalam tim kerap dianggap sebagai sebuah berkah, yang mungkin memudahkan para pelatih di sisi lapangan. Namun, Sarri mengaku bukan perkara yang mudah atau sederhana untuk menjadi pelatih dari Ronaldo.
Menurutnya cukup banyak asek yang harus Ia pertimabngkan dengan Ronaldo ketika ingin mengambil berbagai keputusan dari pinggir lapangan. Ia juga turut mengomentari banyak pihak yang dianggap terlalu membesarkan sosok pemain, tanpa melihat peran dari klub.
“Manajemen Ronaldo tidak sederhana, dari semua sudut pandang. Dia seperti perusahaan multinasional dan memiliki kepentingan pribadi yang harus sesuai dengan sepak bola,”ujar Sarri dilansir Football Italia.
“Minatnya melampaui normalitas, di luar tim atau klub. Aku pelatih, bukan manajer. Namun, Ronaldo memberikan hasil pada akhir tahun. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, saya mendengar banyak tentang pemain dan sedikit tentang tim.”
Baca Juga:
- Lawan Spanyol, Bonucci Waspadai Betul Alvaro Morata
- Italia vs Spanyol: Direct Football vs Tiki Taka, Siapa yang Akan Menang?
- Kalau Bisa Kalahkan Spanyol, Italia Pasti Juara Piala Eropa 2020
- Lorenzo Insigne Bilang ke Napoli: Aku Ingin Pergi
Ketika melatih Juve, Ronaldo bukan satu-satunya pemain bintang, yang harus Sarri tangani. Tetapi dalam skuad Juve saat itu sudah terdapat Paulo Dybala, yang kerap digadang jadi calon pangeran Kota Turin berikutnya.
Sarri lalu melontarkan pujian pada Dybala, yang kebetulan pula terpilih menjadi MVP Serie A ketika bersamanya di Juventus. Menurutnya Dybala tetap bisa berjuang keras menjaga performa bagus, meski sempat kesulitan karena masalah cedera di musim lalu.
“Dia seorang juara, Ia tidak sulit untuk pulih. Dybala telah menjalani tahun yang aneh, dia memiliki banyak cedera, tetapi seorang pemain dengan kualitasnya mudah pulih,”pungkasnya.
“Bagi Juve, waktunya telah tiba untuk memutuskan. Entah mereka terus berjalan bersama atau menjualnya.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com