Soal Tendangan Kungfu Pemain AHHA PS Pati, Menpora: Tak Layak Masuk Timnas!
Vivagoal – Liga Indonesia – Menteri pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan baik pemain di Liga 1 maupun Liga 2 yang memiliki sikap buruk tidak pantas memperkuat Timnas Indonesia.
Hal itu diungkapkan Zainudin Amali usai kejadian tendangan kungfu dalam laga uji coba AHHA PS Pati kontra Persiraja Banda Aceh beberapa waktu lalu. Ia mengaku kecewa dengan aksi tersebut.
Zainudin meminta PSSI agar Timnas Indonesia diisi okeh pemain yang benar-benar profesional. Jangan sampai ada oknum yang mencoreng nama timnas.
Baca Juga:
- Gagal Bawa Trofi UCL, Ronaldo Tetap Dibela Legenda Juve
- Chelsea yang Mulai Kecanduan Trofi Liga Champions
- Shevchenko: Persaingan Liga Italia Musim Ini Sulit Ditebak
- Terkait Ucapan dan Sikap, Presiden Barcelona Kritik Keras Presiden LaLiga
“Tentang kejadian yang sempat heboh itu, saya kira sepak bola kita ini mulai ditata menuju kearah yang lebih baik. Kita mulai menumbuhkan kepercayaan publik terhadap sepak bola, ada kejadian kelakuan tidak profesional yang dilakukan pemain profesional,” kata Zainudin dikutip dari laman resmi Kemenpora.
“Semua pemain berkeinginan untuk main di timnas. Saya nitip, bagi mereka yang main di kompetisi, kalau mental dan attitude kurang baik seperti contoh tersebut, itu tolong dipertimbangkan betul untuk masuk ke timnas.”
“Sebaik apapun pemain kalau mental dan attitude tidak bagus, maka menurut saya tak pantas berada di timnas. Terus terang saya memberi dukungan penuh kepada Ketum PSSI, karena kita mulai dapat kepercayaan dari publik. Ini harus dijaga betul. Maunya ini didengar oleh semua pemain profesional. Pemain profesional, perilaku juga harus profesional,” tegasnya
Sementara, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga menyayangkan insiden tersebut. Pria yang kerap disapa Iwan Bule tersebut menyampaikan kekecewaanya antas tindakan dua pemain AHHA PS Pati, yaitu Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun.
“Mereka tidak melapor saat pertandingan itu. Kalau melapor ada perangkat pertandingan yang memonitor. Yang jelas itu sudah dievaluasi. Itu oknum. Saya juga sangat kecewa, kok pemain seperti itu masih ada di zaman sekarang,” tutur Iriawan.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
