Gagal Bawa Trofi UCL, Ronaldo Tetap Dibela Legenda Juve

Vivagoal – Liga Champions – Cristiano Ronaldo direkrut Juventus demi memenunhi ambisi mereka juara Liga Champions, meski pada akhirnya gagal terwujud. Namun, Alessandro Del Piero menilai kegegalan tersebut bukan sepenuhnya salah Ronaldo.

Juventus merekrut Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018 dari Real Madrid dengan banderol sebesar 100 juta euro. Ia digadang-gadang sebagai senjata Bianconeri untuk mengakhiri kutukan di Liga Champions, yang terakhir kali bisa dimenangi musim 1995/1996 silam.

Tapi nasib berkata lain. sejak kedatangan Ronaldo, Juventus malah sudah tiga musim beruntun tak bisa melewati babak perempatfinal. Parahnya lagi, Juventus kerap tersingkir justru saat melawan tim-tim yang notabene hanyalah kuda hitam.

Di musim perdana Ronaldo, Juventus terdepak di perempatfinal karena kalah bersaing dengan Ajax Amsterdam. Dua musim berikutnya, Juve selalu tertahan di babak 16 besar oleh Olympique Lyon dan FC Porto

Sebagai perbandingan, dalam empat musim terakhir sebelum Ronaldo datang, Juventus sempat bisa dua kali ke final, sekali di babak 16 besar dan sekali fase 8 besar. Bedanya, saat tersingkir di babak 16 besar dan perempatfinal periode itu, Juventus menghadapi para unggulan juara.

Baca Juga:

• Chiellini Yakin Dybala Cukup Mampu Gantikan Peran Ronaldo
• Del Piero Beri Saran Buat Juventus Yang Terluka Ditinggal Ronaldo
• Del Piero Akui Juventus Kehilangan Gol dan Sosok Ronaldo
• Terpuruk di Posisi ke-16, Juventus Mulai Rindukan Ronaldo?

Namun Del Piero menilai statistik buruk Juve di Liga Champions bukan berarti Ronaldo sama sekali tak memberikan tuah. Menurutnya, para pemain Juve lain pun gagal mengimbangi kualitas permainan yang dimiliki oleh Ronaldo.

“Ronaldo adalah seorang juara dan dia memang harus direkrut, masalahnya adalah kegagalan tim berkembang di sekeliling si superstar,” ucap Del Piero dikutip dari La Gazzetta Dello Sport.

“Kita kerap menilai perfoma Cristiano hampir tidak ada hubungannya dengan Juventus dan itu adalah tanda-tanda kalau ada yang tidak berhasil.

“Hasil di Eropa belum sesuai standar, tapi kalau anda berpikir Manchester City juga belum pernah juara Liga Champions, jadi anda musti paham bahwa investasi tidak selalu berarti kemenangan.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com