Vivagoal – Liga Inggris – Gary Neville meminta Ole Gunnar Solskjaer untuk menemukan formula terbaik agar Paul Pogba dan Bruno Fernandes bisa bermain bersama. Bahkan ia menyebut keduanya bisa menjadi kombinasi maut seperti Kevin De Bruyne-David Silva.
Sejak kedatangan Bruno Fernandes pada Januari lalu, peran Pogba mulai tenggelam. Selain karena dibekap cedera, Pogba dan Fernandes memiliki gaya bermin yang hampir sama. Keduanya tampil maksimal sebagai gelandang serang.
Namun Solskjaer lebih suka memasang Pogba berdampingan dengan gelandang bertahan seperti Matic atau Fred. Bahkan Pogba belakangan kerap dicadangkan karena dinilai kurang mampu menjaga kedalaman di sektor gelandang.
Neville melihat peran Pogba saat ini terus menurun bagi tim. Kesalahannya ada pada formula untuk lini tengah.
Menurutnya, Solskjaer seharusnya bisa menempatkan Pogba dan Fernandes di posisi yang sama dalam satu permainan. Hal tersebut akan membuat keduanya menjadi duet maut lini tengah seperti yang dimiliki Manchester City pada De Bruyne dan David Silva.
Baca Juga:
- Werner di Chelsea Hanya Terus Berlari Tanpa Suplai Bola
- Berhasil Pulih Lebih Cepat, Ini Yang Dilakukan Alisson
- Ian Wright ke Arsenal: Lawan Leicester Saja Kalah, Apalagi MU!
- Gelandang City Mimpikan Berduet dengan Kylian Mbappe, Kode Gabung The Citizen?
“Anda punya seorang pemain juara Piala Dunia, dominan di Eropa dengan Juventus dan rekrutan termahal Manchester United tapi tidak bisa menembus tim (sebagai starter) saat ini,” kata Neville kepada Sky Sports yang dilansir Metro.
“Pogba adalah transfer termahal klub, tetapi tidak masuk dalam tim inti,” sambungnya.
“Saya tidak memahami kenapa Solskjaer belum mencoba [memainkan Pogba dan Fernandes], atau mungkin ia sudah pernah melakukannya dalam latihan tapi tidak menyukainya, untuk menempatkan Pogba dan Fernandes di depan seperti De Bruyne dan Silva,” tuturnya.
Lebih lanjut Neville mengatakan jika Guardiola berhasil menduetkan De Bruyne dan Silva di posisi yang lebih menyerang. Di belakangnya, ada sosok pemain gelandang bertahan murni yang mampu membuat mereka nyaman dalam menyerang.
“Kevin De Bruyne dan David Silva bukan gelandang yang disiplin sebelum Guardiola datang ke Manchester City. Ia membentuk keduanya jadi seperti itu. Jadi itulah satu-satunya sistem yang menurut saya bisa mengakomodir kedua pemain itu bermain bersama,” kata Neville.
“Saat ini Solskjaer lebih sering memainkan Matic dan Pogba berdampingan dengan Fernandes di depan. Pogba tidak bisa mengeluarkan potensinya karena bermain di posisi tersebut, ia harus disiplin (ikut mengawal zona dan bertahan). Tapi jika ia (Pogba) didorong ke depan (di samping Fernandes), ada kebebasan lebih besar untuk membawa bola ke depan,” ucapnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com