Spesialis Laga Final, Mourinho Bisa Bawa Roma Juara Liga Konferensi?
Vivagoal – Liga Konferensi Eropa – Jose Mourinho punya kiprah yang begitu mentereng jika melakoni final di kompetisi Eropa. Namun, The Special One tak berani menjanjikan AS Roma bakal juara di UEFA Conference League, kenapa bisa?
Final UEFA Conference League bakal mempertemukan antara wakil Italia, AS Roma menghadapi perwakilan Eredivisie Belanda, Feyenoord. Duel kedua tim dijadwalkan berlangsung di Air Albania Stadium, Albania, Kamis (26/5) dinihari WIB.
Laga ini sendiri merupakan final kelima bagi allenatore Roma, Jose Mourinho. Sebelumnya, pelatih asal Portugal tersebut telah empat kali membawa tim asuhannya menembus laga puncak kompetisi Eropa.
Secara luar biasa, Mourinho selalu mampu mengakhiri empat final itu dengan keluar sebagai juara. Final pertama Mourinho di level Eropa adalah ketika bisa membawa FC Porto juara Liga Europa 2002/2003 dengan menyikat Celtic 3-2.
Semusim berselang, Mourinho lagi-lagi bisa membawa The Dragon bertakhta di kompetisi Eropa, tapi kali ini sebagai kampiun di Liga Champions dengan AS Monaco digilas 3-0 di laga final. Final ketiga Mourinho terjadi di 2010 ketika sukses mengantarkan Inter Milan memenangi Liga Champions dengan menumbangkan Bayern Munich 2-0.
Enam tahun berselang, giliran Manchester United yang merasakan sentuhan tangan dingin Mourinho usai menjadi juara di Liga Europa dengan menang atas Ajax Amsterdam 2-0.
Baca Juga:
- AS Roma vs Feyenoord: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
- Rekor Pertemuan AS Roma vs Feyenoord di Eropa
- Arne Slot: Ayo Menangi Final Lawan AS Roma, Feyenoord
- Trofi Liga Konferesi Sempurnakan Musim Tammy Abraham
Tapi jelang duel melawan Feyenoord di final UEFA Conference League kali ini, Mourinho enggan menjanjikan gelar juara buat Giallorossi. Pasalnya, laga final kali ini seperti menjadi pengalaman pertamanya tampil di partai pamungkas kompetisi Eropa.
“Ini Final. Sampai besok, tidak akan ada lagi yang lain di kepala saya. Begitulah saya,” ucap Mourinho dilansir dari Football Italia.
“Pengalaman tidak membantu, ini berbeda dengan apa yang saya pikirkan. Saya merasakan hal yang sama seperti di final pertama saya, saya fokus. Mungkin itu cara saya mempersiapkan pertandingan.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
