Statistik Mentereng Antonio Conte Bikin CEO Tottenham Kepincut
Vivagoal – Liga Inggris – Performa Tottenham Hotspur sepanjang musim 2020/2021 jauh dari kata memuaskan. Jose Mourinho pun telah dipecat sebagai manajer, dengan Antonio Conte digadang-gadang sebagai penggantinya.
Di sisa musim 2020/2021, Tottenham Hotspur terpaksa harus ditangani oleh assisten pelatih yang baru berusia 29 tahun, Ryan Mason. Hal itu terjadi setelah Tottenham memutuskan untuk memecat Jose Mourinho yang membuat Harry Kane dkk terpuruk di papan tengah Premier League.
Menurut pemberitaan media-media di Inggris, pemilik Tottenham, Daniel Levy sudah ancang-ancang bakal mencari penggati, diantaranya adalah Antonio Conte. Conte yang baru saja dibebastugaskan oleh Inter Milan karena berselisih paham dengan pemilik klub, Steven Zhang.
Tottenham Hotspur bahkan digosipkan sudah mengajukan penawaran buat Antonio Conte. Salah satu diantaranya adalah tawaran gaji sebesar 17 juta Pounds atau sekitar Rp 343 miliar per tahun.
Jika merujuk pada catatan Transfermarkt, CEO Spurs, Daniel Levy memang layak kepincut untuk menjadikan Conte sebagai manajer anyar. Kesukaan Conte mengusung sepakbola menyerang disebut-sebut sangat sesuai dengan Daniel Levy.
Baca Juga:
- Conte Jaminan Mutu Buat Tottenham Raih Trofi Musim Depan
- Tottenham Selangkah Lagi Resmikan Kedatangan Antonio Conte
- Ketimbang Conte, Juventus Lebih Cocok Bersama Allegri
- Conte Pergi, Fans Inter Geruduk Markas Klub Minta Zhang Mundur
Sebagai bukti, selama melatih Inter juru taktik asal Italia itu mampu menorehkan sebuah catatan yang sangat impresif. Total dari 102 pertandingan yang dipimpinnya, Conte mampu membukukan persentase kemenangan mencapai 62,7 persen dengan persentase kekalahan cuma 14 persen.
Tak main-main, dari jumlah 102 laga tersebut, total gol yang dibuat Inter besutan Antonio Conte 214 gol atau jika dirata-ratakan mencapai dua gol di tiap pertandingan. Sementara saat berhasil membawa Inter menjadi juara Serie A musim 2020/2021, Inter-nya Conte cuma menderita tiga kekalahan dalam 38 pertandingan.
Rekor kemenangannya bahkan mencapai 73,6 persen, dan membuat Inter sudah memastikan diri jadi juara meski kompetisi masih menyisakan 4 pekan lagi. Selain itu, Conte juga bisa dibilang sosok yang amat bisa memoles potensi setiap pemain di setiap klub yang disinggahinya.
Sebagai contoh nyata, Conte sukses mengorbitkan pemain-pemain yang sempat dibuang di klub lamanya seperti Christian Eriksen, Romelu Lukaku, Alexis Sanchez dan Ashley Young. Berkat kelihaiannya dalam memoles skuad, Conte tercatat belum pernah absen menyumbangkan trofi di tiga klub yang sudah dilatihnya, yakni Chelsea, Juventus dan Inter Milan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
