Vivagoal – Liga Inggris – Memphis Depay memang menjadi aset panas saat ini. Selain jadi tumpuan Timnas Belanda, kemampuannya membuat Depay jadi rebutan klub-klub elit Eropa.
Pemain 27 tahun tersebut tercatat menjadi bidikan Paris Saint-Germain dan Barcelona. Penampilan apiknya bersama Lyon, jadi alasan dua klub tersebut ingin mendapatkan jasanya.
Situasi Depay bersama Lyon memang berubah drastis. Sempat diboyong Manchester United, Depay terpuruk dan panen kritikan lantaran gagal memberikan penampilan terbaik di Theater of Dream.
Merumput selama 18 bulan di Old Trafford, Depay gagal bersinar. Totalnya, sang pemain hanya menorehkan dua gol saja dari 33 penampilan. Di mana saat itu, Wayne Rooney sempat jadi yang paling keras memberikan kritikan.
Tapi demikian, bek Timnas Belanda, Matthijs de Ligt, mengatakan Memphis Depay merupakan pemain bermental baja. Perjalanannya di Manchester United justru yang membuatnya menjadi pemain paling penting di de Oranje saat ini khususnya pada gelaran Euro 2020.
Baca Juga:
- Dortmund Siapkan Gaji Selangit untuk Jude Bellingham
- Persija Perbolehkan Alessio Rombak Tim
- Chelsea Hanya Mau Pinjamkan Tammy Abraham
- Wijnaldum: PSG Jelas dan Konkret, Barcelona Banyak Basa-basi
“Memphis telah melalui banyak hal dalam karirnya. Piala Dunia 2014, di mana Belanda finis ketiga, adalah pengalaman besar baginya. Tetapi orang-orang lupa dia juga bermain untuk Manchester United . Di sanalah dia belajar apa yang dibutuhkan di sepakbola tingkat atas,” kata De Ligt dikutip dari Tribal Football.
“Dia sekarang menyampaikan pengalaman itu kepada para pemain muda di tim kami. Dia akan berkata kepada mereka di kamp, ’Hei, ayolah, ini adalah level sepakbola papan atas yang sebenarnya, Anda sedang mencari tahu apa itu semua’.
“Sangat menyenangkan memiliki dia di tim – bukan hanya karena kualitas yang dia bawa ke lapangan, tetapi karena dia adalah pria yang benar-benar baik,” tutup De Ligt.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com