Real Madrid Bakal Tendang Lima Pemain, Siapa Saja?

Ternyata! La Liga Musim Ini Akan Dibatalkan Andai Madrid Yang Di Puncak Klasemen

Fachrizal Wicaksono - May 28, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal La Liga – Sebuah klaim mengejutkan terlontar dari mantan presiden Barcelona, Joan Gaspart. Ia menyebut, La Liga sedari awal pasti sudah dibubarkan andai Real Madrid berada di puncak klasemen bukan Barcelona.

LaLiga Spanyol sudah ditangguhkan sejak 12 Maret lalu akibat pandemi virus Corona. Ketika itu, kompetisi sudah memasuki jornada ke-27 dengan Barcelona memuncaki papan klasemen dengan raihan 58 poin, unggul dua angka dari Real Madrid di urutan kedua.

Rencananya, La Liga akan kembali digulirkan pada 12 Juni mendatang, yang mana pemerintah Spanyol telah memberi lampu hijau untuk kompetisi dilanjutkan kembali dengan 11 laga sisa musim 2019/2020 ini.

Namun tiga pekan jelang La Liga bergulir, sejumlah pernyataan kontroversial membuat panas telinga sejumlah pihak. Setelah mantan wasit Spanyol, Eduardo Iturralde Gonzalez membahas perbandingan bahwa hanya 10 persen wasit yang menyukai Barcelona dan sisanya mengagumi Real Madrid, teranyar ada Joan Gaspart mantan presiden Barcelona periode 2000-2003 yang ikut memanaskan situasi.


Baca Juga:


Gaspart secara terbuka menuding presiden La Liga, Javier Tebas berpihak kepada Real Madrid dengan mengatakan bahwa kompetisi dipastikan tidak akan dilanjutkan andai saja Madrid yang memimpin puncak klasemen ketika Liga ditangguhkan akibat pandemi virus Corona.

“Jika Madrid yang menjadi pemimpin klasemen sebelum kompetisi ditangguhkan, La Liga sudah pasti lama berakhir,” tegas Gaspart seperti dilansir dari Soccerway.

Sebagai informasi, pernyataan Joan Gaspart ini bisa jadi ada benarnya. Pasalnya, meski menduduki posisi strategi sebagai presiden LaLiga, Javier Tebas tak pernah malu untuk menyuarakan dukungan dan kecintaannya kepada Real Madrid. Di beberapa kesempatan, dia bahkan menunjukkan itu dengan terang-terangan.

“Jika saya tidak mengatakan kalau saya mendukung Madrid, maka saya adalah orang hipokrit dan akan dicap sebagai pembohong. Tentu saja saya tidak mau dicap begitu. Saya tidak mau mengaku mencintai sebuah klub tapi kemudian diketahui saya ternyata mendukung Madrid sejak kecil. Saya menonton 27 El Clasico dan merayakan kemenangan Madrid bersama teman di bar.” ucap Tebas.

Pernyataan ini Tebas lontarkan pada November 2015, hanya hitungan hari jelang El Clasico pertama musim 2015/2016.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com