Masih Terpuruk, Edu Sebut Arsenal Sedang Bangun Fondasi Tim

Vivagoal – Liga Inggris – Arsenal menuai banyak kritikan karena melakoni start terburuk sepanjang sejarah klub. Namun direktur olahraga The Gunners, Edu meminta para fans harab bersabar karena tim sementara membangun fondasi yang kuat.

Pada bursa transfer musim panas tahun ini, Arsenal tercatat menjadi tim paling boros di Premier League. Total, manajemen The Gunners mengeluarkan uang dari kantong mereka hingga lebih dari 150 juta pound sterling atau sekitar Rp 2,9 triliun untuk mendatangkan delapan pemain baru.

Bek Brighton, Ben White jadi pembelian termahal The Gunners dengan nilai transfer mencapai 50 juta pound sterling. Selanjutnya, Arsenal pun turut berhasil mengamankan jasa Martin Odegaard dengan biaya 30 juta pounds dari Real Madrid.

Sayangnya, sejauh ini strategi transfer Arsenal itu masih belum memberikan dampak yang signifikan untuk tim. Di tiga laga pembuka Liga Inggris, Arsenal harus menuai malu setelah mengalami kekalahan dari Brentford, Chelsea, dan Man City.

Hasil minor itu membuat Arsenal kini terpuruk di dasar klasemen dengan nol poin. Parahnya lagi, lini depan The Gunners belum sekalipun mampu bikin gol, sementara lini belakang mereka begitu rapuh dengan telah mengalami defisit 9 gol.

Baca Juga:

• Finish ke-6 Sudah Luar Biasa, Tapi Arsenal Paling Bisa Finish di Posisi 10
• Willian Inkonsisten Karena Tidak Betah Bermain Untuk Arsenal
• Bos Besar Arsenal Pastikan The Gunners Bangkit Usai Jeda Internasional
• Pemain Manapun Akan Gagal Bersinar Jika Gabung di Arsenal

Opta mencatat, ini merupakan start terburuk Arsenal sepanjang 118 tahun keikutsertaannya di pentas Premier League.  Direktur olahraga Meriam London, Edu meminta para fan bersabar sedikit, sebab tim banyak diperkuat oleh para pemain muda. Edu menyebut manajer Arsenal, Mikel Arteta butuh waktu untuk membangun sebuah fondasi yang kuat dengan para pemain muda itu.

“Ya, saya mengerti alasan karena pertama, mereka tak belum pernah melihat tim bermain bersama. Itu satu-satunya alasan, tapi saya pikir kami harus melihat konteks lebih luas dibandingkan hanya melihat uang di sekitar itu,” ucap Edu dilansir dari Sky Sports.

“Kami mendatangkan enam pemain yang berusia di bawah 23 tahun. Wajarnya, orang suka untuk melihat di satu jendela. Jadi, saya harus bilang itu gambaran lebih besar karena kami mulai merencanakan skuad ini setahun lalu dalam hal konsolidasi tim dan mencoba mendapat fondasi yang lebih baik,” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com