Toni Kroos Dikecam Setelah Tolak Pemotongan Gaji
Vivagoal – La Liga – Psikolog olahraga asal Inggris, Tom Bates menyindir gelandang Real Madrid, Toni Kroos yang menolak pemotongan gaji pemain di tengah krisis pandemi virus Corona. Menurutnya, Kroos sepatutnya mencontoh Lionel Messi yang jadi panutan bagi banyak atlet di dunia.
Pandemi virus Corona yang sedang melanda Eropa membuat kompetisi sepakbola dihentikan sementara. Akibatnya, neraca keuangan klub menjadi terganggu karena macetnya pendapatan dari penjualan tiket dan hak siar.
Untuk mengatasi krisis keuangan yang menimpa klub, Barcelona menjadi pionir dengan mengambil kebijakan pemotongan gaji para pemainnya sebesar 70%. Aturan ini diterapkan usai pihak manajemen berbicara dengan para kapten Los Cules, Lionel Messi, demi tetap membayar penuh gaji non staf Barcelona.
Terbaru, Real Madrid, juga mengikuti langkah rivalnya untuk memotong gaji para pemain mereka. Ada kabar, Tony Kroos, gelandang Madrid, menolak rencana tersebut. Sontak sikap ini pun membuatnya panen kritikan.
Challenge accepted… 😬 sorry for the 🎩 https://t.co/Oyo4AuSoeW pic.twitter.com/TB56HyjpXa
— Toni Kroos (@ToniKroos) April 7, 2020
“Pengurangan gaji rasanya seperti sumbangan yang sia-sia. Saya lebih suka dibayar penuh, lalu orang-orang melakukan kebaikan dengan uang tersebut. Dimana banyak orang membutuhkan bantuan,” kata Kroos dalam podcast SWR Sport.
Tom Bates menilai, Kroos sepatutnya bisa berjiwa besar halnya Lionel Messi. Dia beranggapan, pemotongan gaji untuk para staff non sepakbola membuat orang lain tetap hidup dan merupakan hal positif yang tak akan merugikan.
Baca Juga:
- Hasrat Ronaldo Kembali ke Madrid Bertepuk Sebelah Tangan, Kok Bisa?
- Jika Kembali Bergulir, La Liga Bakal Digelar 3 Hari Sekali
- Dikaitkan Beberapa Klub, Rakitic Lebih Pilih Balik ke Sevilla
- Inter Berhasrat Datangkan Messi, Presiden LaLiga: Jangan Mimpi!
“Coba lihat Leo Messi, superstar sepakbola dunia yang rela gajinya dipotong 70% agar seluruh staf Barcelona bisa mendapatkan gaji penuh. Saya rasa ini bisa menjadi contoh global buat semuanya jika berbicara level gaji dan tipe atletnya.
“Jadi dalam pendapat profesional saya, jika anda mampu mendukung hal-hal positif, termasuk bersedia membantu dengan pemotongan gaji, maka sudah pasti yang diuntungkan adalah orang-orang kecil yang membutuhkannya.” jelas Tom Bates seperti dilansir dari AS.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
